Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

5 Fakta Labia Vagina, Wanita Harus Tahu

Walaupun melihat labia setiap hari, bisa jadi Anda tak begitu mengenal bagian tubuh yang satu ini.

Liputan6.com, Jakarta Walaupun melihat labia vagina setiap hari, bisa jadi Anda tak begitu mengenal bagian tubuh yang satu ini. Bibir bagian bawah wanita ini--lipatan kulit di kedua sisi wanita--adalah bagian tubuh yang sangat penting. Lagi pula, merekalah yang melindungi pusat gairah Anda, alias klitoris.

Women's Health bertanya pada Fahimeh Sasan, seorang dokter osteopathy, yang sekaligus adalah asisten profesor bagian obstetrik, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Icahn School of Medicine, Mount Sinai.

Dilansir Jumat (17/11/2017) berikut lima fakta tentang labia vagina:

1. Labia menjaga vagina

"Labia adalah bagian luar dari alat kelamin wanita," ujar Sasan. Dan labia terdiri dari dua bagian: labia mayora (labia bagian luar) dan labia minora (labia bagian dalam, yang berada di dalam labia mayora).

Bedanya?

"Labia mayora lebih besar, lebih tebal, berada di sebelah luar, serta memiliki rambut," jelas Sasan. Fungsi utama kedua labia ini sama: menjaga klitoris dan bukaan vagina dan uretra--tempat keluarnya air kencing, sambung Sasan.

2. Labia setiap wanita terlihat berbeda

Labia setiap wanita itu unik. Warna, ukuran, panjang, dan jumlah rambut bervariasi bagi setiap wanita. Bentuknya, kata Sasan, biasanya terlihat sama--dua set bibir.

Adakah labia yang abnormal? Sasan bilang hal ini biasanya jarang, tapi jika Anda merasa perih, mengalami iritasi atau rasa terbakar, atau terluka, Anda harus segera menghubungi ginekolog. Hal ini karena infeksi menular seksual atau kondisi kesehatan lain bisa jadi adalah penyebabnya.

3. Anda mungkin merasakan "panasnya"

"Beberapa wanita memiliki kesensitivitasan dan merasa terangsang bila labia minoranya tersentuh saat berhubungan seks," ujar Sasan.

Walaupun hal itu normal, tak semua wanita terangsang akibat sentuhan di area ini. Sasan mengingatkan, klitoris adalah sumber rangsangan dan orgasme Anda.

Namun, saat Anda terangsang, labia vagina Anda akan membengkak karena aliran darah, dan bisa jadi terlihat lebih besar.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bisa menyusut

4. Labia menyusut itu normal

Seiring bertambahnya usia, sangatlah normal labia Anda mengalami sedikit perubahan, kata Sasan. Yang paling sering terjadi: Karena berkurangnya hormon estrogen, labia Anda akan menyusut setelah menopause.

Jangan terkejut jika labia Anda terlihat mengurus saat Anda masih berusia 20-an. Ketika Anda selesai pubertas dan mulai bertambah usia, lemak subcutaneous--yang berada di bawah kulit--berkurang, termasuk di daerah kewanitaan Anda.

5. Anda bisa melakukan operasi labia

Walaupun labia jarang memberi Anda masalah, namun jika Anda memiliki labia yang terlalu besar dan kemudian mengganggu--labia Anda tersangkut di pakaian atau mengganggu kegiatan sehari-hari--ada prosedur bernama labiaplasty, ujar Sasan.

Operasi ini dilakukan oleh ginekolog atau dokter bedah plastik dan membuat labia menjadi lebih kecil, sehingga lebih nyaman.

Prosedur ini rupanya sedang digilai oleh para pesepeda wanita belakangan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.