Sukses

Hindari 5 Penyebab Bau Kaki Ini

Bromodosis adalah kondisi di mana kaki Anda mengeluarkan bau yang tidak sedap

Liputan6.com, Jakarta Bromodosis adalah kondisi ketika kaki mengeluarkan bau yang tidak sedap. Biasanya hal tersebut bukanlah masalah yang mengkhawatirkan kecuali bagi orang-orang yang berada di dekat Anda.

Namun, terkadang hal tersebut bisa mengganggu ketika Anda berada di tengah kumpulan orang.

Dilansir dari laman Prevention, berikut beberapa penyebab kondisi Bromodosis dan cara mengatasinya.

Keringat berlebih

Ketika kaki Anda memproduksi keringat lebih banyak dari biasanya, kelembapan, dan kondisi yang hangat bisa memproduksi makanan yang banyak bagi bakteri yang berada pada kulit kaki Anda. Bakteri tersebut akan menghasilkan bau yang tidak sedap dari kaki Anda dengan mengurai keringat dan sel kulit mati kaki Anda.

"Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengganti kaus kaki Anda secara rutin, terutama ketika lembap," ujar Alex Kor, DPM, staf podiatrist di John Hopkins Medicine.

“Anda akan ingin menggunakan sesuatu yang bisa menghilangkan kelembapannya,” ujarnya.

Jika dengan mengganti kaus kaki Anda secara teratur tidak membantu, coba gunakan deodoran untuk kaki Anda.

Sepatu Anda tidak ‘istirahat’

Sama seperti kaus kaki Anda, sepatu tidak seharusnya lembap atau hangat. Jika hal itu terjadi cobalah untuk tidak menggunakan sepatu yang sama setiap harinya.

Tentu hal tersebut menjadi sangat sulit bagi mereka yang tidak memiliki banyak sepatu atau berada dalam pekerjaan yang mengharuskan sepatu tertentu. Kebersihan dan higienitas kaki menjadi jauh lebih penting jika Anda harus selalu memakai sepatu yang sama.

Cobalah untuk selalu membersihkan dan menyikat kaki Anda, dan gunakan batu apung untuk menggosok kaki Anda. Tipe sepatu yang Anda gunakan juga mempengaruhi kondisi bau kaki.

“Jika Anda memiliki masalah bau kaki, gunakanlah sepatu yang memiliki sirkulasi udara,” ujar Dr Kor. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Stres

Stres

Bagi siapa pun yang sedang dalam keadaan stres atau tertekan pasti akan mengeluarkan keringat yang berlebih.

“Tidak dapat dimungkiri bahwa mereka yang sedang dalam keadaan tertekan atau stres, akan mengeluarkan keringat berlebih,” ujar Dr Kor.

Keringat akibat stres tersebut, ternyata, terbentuk dari bahan yang berbeda dengan keringat yang terjadi jika tubuh dalam keadaan panas dan diproduksi oleh kelenjar keringat yang berbeda, dan biasanya akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Persiapkan kaus kaki ekstra ketika Anda tahu Anda akan menghadapi hari yang penuh tekanan.

Hormon

Perubahan tingkat hormon juga bisa merubah produksi keringat dan bau tubuh Anda secara keseluruhan, begitu juga dengan wanita hamil, wanita menopause. Bahkan para remaja dengan jerawat berlebih akibat hormon juga akan menyadari ada sedikit bau tidak sedap pada kaki mereka. Walaupun kondisi ini tidak dialami oleh wanita dan remaja secara keseluruhan.

Infeksi

Athlete's foot merupakan salah satu ketakutan terbesar bagi para olahragawan. Di atas semua itu, jamur yang terdapat pada kaki juga bisa menimbulkan bau yang tidak sedap.

Menurut Kor, banyak para olahragawan yang salah kaprah, berpikir bahwa gatal yang terdapat di antara jari kaki karena lembap bisa diselesaikan oleh obat antijamur. Nyatanya, hal tersebut justru memperburuk kondisi yang ada.

"Biarkan krim antijamur untuk bagian kaki Anda yang lain, sedangkan untuk bagian diantara jari kaki Anda, gunakan bedak antijamur," ujar Kor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.