Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Waspadai 4 Hal Mengerikan yang Bisa Menimpa Penis

Penis merupakan organ vital tapi bisa mengalami kondisi buruk. Cari tahu apa saja hal buruk yang bisa menimpa penis.

Liputan6.com, Jakarta Terkadang sesuatu yang mengerikan dapat menimpa penis. Hal ini bisa disebabkan oleh kecelakaan maupun banyak hal lainnya.

Mengutip laman Mens Health, Selasa (14/11/2017), berikut beberapa hal mengerikan yang dapat menimpa penis.

1. Penis bengkak dan bengkok

Menurut sebuah studi kasus dari India, akibat penyumbatan kelenjar getah bening atau infeksi bakteri yang berhubungan dengan klamidia, penis bisa mengalami bengkak dan bengkok.

"Obat-obatan dapat membantu mengatasi pembengkakan. Anda juga masih bisa buang air kecil jika penis Anda membelok ke samping. Tapi seks kemungkinan sulit dilakukan," kata penulis studi.

2. Fistula (feses keluar lewat penis)

Operasi usus atau pengobatan kanker prostat dapat menyebabkan fistula. Kondisi ini terjadi pada jaringan yang menghubungkan kanal kencing Anda ke rektum. Tanda-tanda dari kondisi ini adalah urine yang menetes dari pantat Anda dan kotoran masuk ke saluran kencing dan kandung kemih.

"Kondisi ini bisa disembuhkan, tapi pemulihannya pada penis panjang dan sulit," menurut bahan yang diterbitkan oleh departemen urologi di University of Utah.

 

Saksikan video menarik berikut :

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Penis menempel ke skrotum

Jika bagian batang penis Anda terpotong secara tidak sengaja bersama dengan kulup saat disunat, penis Anda bisa tumbuh menempel pada skrotum (kantung testis).

Hal ini menyebabkan poros penis terjebak di lapisan lemak yang berada di sekitar alat kelamin. Untungnya, kondisi ini sepenuhnya dapat diperbaiki melalui operasi.

4. Nyeri saat ereksi

Penumpukan plak di penis Anda menyebabkan penyakit peyronie. Kondisi ini membuat ereksi terasa menyakitkan dan sulit dilakukan seks.

Sebanyak 65.000 hingga 120.000 pria paruh baya didiagnosis menderita penyakit ini setiap tahun di Amerika Serikat. "Meski obat atau operasi bisa membantu, pemulihan penuh tidak terjamin," kata Culley C Carson III, MD, dari University of North Carolina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini