Sukses

Saat 120 Ribu Orang Indonesia Pecahkan Rekor Dunia, Lakukan Apa?

Merayakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2017, 120 ribu orang Indonesia sukses pecahkan rekok dunia. Lakukan apa?

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan RI merayakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2017 dengan senam peregangan yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Dari aktivitas ini, bukan rekor MURI yang didapat tapi senam peregangan ini juga meraih rekor dunia dengan jumlah peserta terbanyak yakni mencapai lebih dari 120 ribu orang.

Awalnya senam peregangan ini diajukan untuk rekor di Indonesia saja. Namun, Direktur Rekor MURI, Jaya Suprana menolak hal tersebut.

"Senam hari ini diajukan sebagai rekor Indonesia, tapi setelah saya melihat apa yang terjadi di sini, ini bukan rekor Indonesia tapi rekor dunia. Belum pernah terjadi dimanapun," kata Suprana.

"Jadi Anda semua adalah pencipta rekor dunia," kata Suprana yang disambut teriakan meriah para peserta senam peregangan di kawasan Bundaran HI Jakarta pada Minggu (12/11/2017).

Piagam penghargaan diberikan kepada Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek didampingi oleh pejabat tinggi Kementerian Kesehatan.

Senam peregangan yang sukses meraih rekor dunia ini tidak hanya diikuti oleh pegawai lingkungan Kementerian Kesehatan. Ada juga berbagai kementerian atau lembaga lain seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, Lembaga Administrasi Negara, hingga Badan Intelijen Negara.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pentingnya senam peregangan bagi masyarakat kantoran

Senam peregangan merupakan salah satu aktivitas fisik yang masuk dalam fokus program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas ) 2017. Dua fokus Germas lainnya adalah makan buah, sayur, ikan, serta cek kesehatan secara berkala.

Senam ini dipilih sebagai salah satu cara meningkatkan aktivitas fisik masyarakat yang kini cenderung banyak duduk. Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek pun berharap senam peregangan tidak hanya berhenti di sini melainkan menjadi aktivitas rutin yang dilakukan setiap hari.

"Senam peregangan ini dilakukan empat menit sehari dua kali. Kami menghimbau di seluruh kementerian atau lembaga, perkantoran pemerintah maupun swasta kita telah banyak duduk kan, lakukan senam peregangan sebentar sehari dua kali," saran Nila di kesempatan yang sama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.