Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Pria Harus Bisa Terima Bau Alami Vagina, Kenapa?

Ginekolog menyarankan agar wanita tidak menggunakan produk pembersih wanita hanya karena permintaan pasangan.

Liputan6.com, Jakarta Menurut seorang ginekolog asal Kanada, bau vagina itu normal dan pria harus bisa menerima bau tersebut. Dia tidak menyetujui jika ada pria yang menyuruh pasangannya menggunakan produk wanita tertentu hanya untuk membuat vagina wangi.

Mengutip laman Independent, Rabu (1/11/2017), dr Jen Gunter berpendapat bahwa jika pasangan menyuruh Anda menggunakan produk kebersihan wanita, Anda tidak perlu menurutinya. Sebaliknya, jika seorang wanita mengalami masalah kesehatan vagina, dr Jen mengimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.

"Jika pasangan Anda mengatakan bau buatan lebih menyenangkan dibandingkan bau alami vagina, berarti dia yang memiliki masalah," ucap dr Jen.

Selain itu, beberapa dokter juga memperingatkan bahwa krim dan produk pewangi dapat merusak membran kulit yang halus pada vagina serta meningkatkan risiko infeksi yang menyakitkan. "Vagina tidak membutuhkan pembersihan dengan produk pembersih kewanitaan," kata Dr. Gunter.

Ginekolog tersebut mengungkapkan bagaimana sang mantan pernah menyindir vaginanya berbau tidak sedap. "Ketika berbicara tentang bagaimana vagina saya bisa menjadi lebih baik, akhirnya saya menyadari bahwa ini adalah bentuk kontrol yang sering digunakan pria," katanya.

Ini seperti pria yang meminta pasangan mereka menghilangkan semua rambut kemaluan mereka. Dr Gunter mengatakan bahwa wanita harus merasa percaya diri dengan bau alami vagina yang dimilikinya.

 

Saksikan video menarik berikut :

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.