Sukses

Terobosan Diet Sehat dan Mudah dari Pemerintah

Dalam pertemuan Eat Asia-Pacific Food Forum, pemerintah merumuskan cara diet sehat untuk orang Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Ada terobosan diet sehat yang tepat agar Anda tak kekurangan gizi. Ketercukupan gizi, baik protein, mineral, dan vitamin terpenuhi dengan baik.

Dalam acara "Eat Asia-Pacific Food Forum" di Shangri-La Hotel Jakarta, EAT Foundation dan Kementerian Kesehatan juga membahas makanan yang cocok diterapkan untuk diet sehat. Terobosan terbaru berupa memilih protein yang berasal dari ikan hasil tambak ramah lingkungan.

Ikan ini tidak diberi makanan instan (pelet). Anda juga bisa makan buah dan sayur organik tanpa pestisida. Bahan makanan pun dinilai sehat.

Brent Loken dari Eat Indonesia juga mengungkapkan, diet orang Indonesia juga dipengaruhi makanan dari lingkungan itu sendiri. Kalau pengolahan makanan, seperti menggunakan bahan organik dan ikan tanpa pestida ini terjamin, maka, diet sehat akan terwujud.

Brent juga menambahkan, sebaiknya makanan yang dimakan tidak berlebihan.

"Ingin mengurangi kalori ya makan secukupnya saja," ujar Brent saat konferensi pers soal diet sehat, ditulis Rabu (1/11/2017).

Saksikan juga video menarik berikut ini: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Program “Piring Makanku”

Program "Piring Makanku" yang dipaparkan oleh Kementerian Kesehatan bisa menjadi acuan menentukan pola makan sehat dan mencukupi kebutuhan nutrisi harian.

Konsep ini berupa sajian makanan yang ada di dalam piring untuk porsi sekali makan

"Piring Makanku atau isi piringku mengacu pada one plat berupa setengah piring berisi buah dan sayur, sepertiga piring berisi lauk, dan dua pertiga berisi suplemen dan karbohidrat," jelas Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono. Sebagai pelengkap, Anda juga bisa melakukan aktivitas fisik dan minum air putih minimal 8 gelas sehari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.