Sukses

Dengan Pilu, Ibu Unggah Foto Anaknya yang Lahir Meninggal

Gabriella dengan berani memutuskan untuk mengunggah foto putrinya yang lahir dalam keadaan sudah meninggal.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki buah hati merupakan hal terindah bagi pasangan. Namun, kisah Gabriella Morley (24 tahun) dan pasangannya Matthew Dalton (25 tahun) mungkin akan membuat Anda iba.

Gabriella harus merelakan kepergian putrinya di usia kehamilan 39 minggu. "Melahirkan adalah hal terindah sekaligus menyedihkan bagiku. Putriku lahir diiringi lagu Pachelbel's Canon in D yang merupakan musik paling indah dan emosional," ujarnya, seperti dimuat Metro, Jumat (27/10/2017).

Namun, tiada suara tangis terdengar dari tubuh mungilnya. "Dokter membaringkannya di tubuhku, tapi dia tidak bergerak dan menangis. Hanya diam," ujar Gabriella.

Meski begitu, Gabriella dan suaminya tetap memperkenalkan putrinya yang diberi nama Poppy itu pada keluarga. 

Poppy meninggal karena serangan jantung akibat gangguan hati selama kehamilan atau disebut kolestasis intrahepatik (ICP). Kondisi langka ini menghambat aliran asam empedu, yang beracun bagi janin, dari hati ke usus. Poppy meninggal satu minggu sebelum waktunya dilahirkan.

Gabriella, dari Bramley, Leeds, berbagi ceritanya untuk meningkatkan kesadaran akan kondisi langka ini.

Menurut Gabriella, selama kehamilan, dia tidak mengalami gejala aneh. Selain mual, dia hanya merasa perut yang sedikit gatal. Tapi menurut dokter, itu adalah gejala ICP.

Gabriella mengatakan, "Kondisi ini jarang terjadi, tapi aku pikir banyak ibu perlu tahu tentang hal itu. Aku tidak ingin ada orang yang harus melalui apa yang kita lakukan.

Kehilangan Poppy sungguh menjadi hal yang paling menyakitkan bagi Gabriella. "Sulit mengungkapkan perasaanku, bagaimana tidak, aku hamil sembilan bulan tanpa membawa bayi dari rumah sakit. Sungguh sesak."

"Hingga kini, aku merasa nyaman berbicara pada orang lain tentang Poppy. Meski sering menangisinya, rasanya nyaman berada di samping pusaranya dan menangis," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini