Sukses

Ajarkan Anak Soal Kehidupan dan Kematian Lewat Film Disney

Menonton film produksi Disney bisa menjadi cara bagi orangtua untuk menjelaskan makna kehidupan dan kematian pada anak-anak.

Liputan6.com, Jakarta Menonton film Disney seperti Bambi, Frozen atau Lion King bisa menjadi cara bagi orangtua untuk menjelaskan makna kehidupan dan kematian pada anak-anak.

Hal tersebut disampaikan asisten profesor klinis di University of Buffalo Department of Communication, Kelly Tenzek atas dasar penelitiannya pada 57 film Disney dan Pixar. Dari film tersebut, ada 71 karakter kematian terjadi.

"Film-film ini dapat digunakan sebagai pembuka percakapan untuk menjelaskan hal yang sulit dan topik-topik tabu seperti kematian," kata Kelly Tenzek, seperti dikutip USnews, Jumat (20/10/2017).

Menurut Tenzek, kematian merupakan pengalaman hidup yang buruk namun hal ini perlu dijelaskan karena akan membantu anak-anak memahami apa yang berharga bagi mereka.

"Kami percaya, film Disney dan Pixar mudah diakses untuk anak-anak dan orang dewasa sehingga percakapan yang sulit bisa lebih mudah dipahami," ujarnya.

Tenzek menuturkan penelitian ini dilakukan dengan membagi beberapa kategori seperti antagonis atau protagonis, penyebab kematian, reaksi karakter lain dan peristiwa fantasi permanen atau reversibel. Hasil studi ini pun diterbitkan di Omega-Journal of Death and Dying. 

"Ada beberapa hal menarik yang bisa menjadi bahan diskusi orangtua pada anaknya. Pertama, beberapa penggambaran kematian tidak realistis, misalnya saat karakter utama yang meninggal hidup kembali atau kembali dalam bentuk yang lain. Ini adalah kesempatan bagi seorang anak untuk lebih memahami perbedaan antara fiksi dan kehidupan nyata," ujarnya.

Selain itu, Tenzek mengatakan film-film ini juga dapat membantu orangtua memahami ekspresi emosi anak. Dan yang terpenting mediskusikan keyakinan.

Tema ketiga dan keempat berkaitan dengan niat untuk membunuh dan mengubah dan hubungan spiritual, dengan tema sub-moralnya, lebih kompleks. Kandungan religius dan spiritual tidak selalu terlalu hadir dalam film Disney dan Pixar, bagaimanapun, kata Tenzek, film masih bisa berfungsi sebagai peluang untuk mendiskusikan keyakinan dan akhir hayat.

"Kami mengakui bahwa perkembangan psikologis anak sangat penting saat mempertimbangkan diskusi ini. Film-film Disney ini bahkan bisa menjadi alat untuk membantu menjelaskan proses akhir kehidupan yang sulit bagi anak-anak dan membantu mereka memahaminya jadi lebih baik," katanya.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.