Sukses

Ternyata Otak Masih Sadar Usai Seseorang Dinyatakan Meninggal

Setelah seseorang dinyatakan meninggal secara teknis, sebenarnya otak masih dalam keadaan sadar dan berfungsi

Liputan6.com, New York, Amerika Serikat Temuan terbaru mengungkap, otak masih dalam keadaan sadar setelah tubuh berhenti menunjukkan tanda-tanda kehidupan (meninggal).

Klaim tersebut dibuat Dr Sam Parnia, direktur penelitian perawatan kritis dan resusitasi di NYU Langone School of Medicine di New York City, Amerika Serikat. Ia dan timnya melihat orang-orang yang menderita serangan jantung.

Mereka meninggal secara teknis. Tapi mereka dapat dihidupkan kembali. Beberapa dari orang yang berhasil dihidupkan kembali mengatakan, mereka memiliki kesadaran penuh dan melihat hal-hal yang terjadi di sekitarnya, bahkan setelah mereka dinyatakan meninggal dunia.

Dilansir dari Independent, Kamis (19/10/2017), kematian didefinisikan sebagai titik saat jantung tidak lagi berdetak dan aliran darah ke otak terputus.

"Secara teknis, begitulah cara Anda menandai waktu kematian. Biasanya kalau meninggal ditandai detak jantung berhenti. Begitu terjadi, darah tidak lagi beredar ke otak, yang berarti fungsi otak nyaris berhenti seketika. Anda juga bisa kehilangan semua respons dari batang otak," kata Dr Sam Parnia.

 

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ledakan energi otak

Menyoal otak masih sadar dan berfungsi setelah seseorang dinyatakan meninggal, ada bukti yang menunjukkan, ledakan energi otak saat seseorang meninggal.

Pada tahun 2013, peneliti di University of Michigan melihat sinyal listrik di dalam otak sembilan tikus, yang diberi anestesi. Tikus pun mendapat serangan jantung.

Hasilnya, muncul pola aktivitas yang terkait dengan keadaan "hiper-waspada" dalam periode singkat setelah kematian secara teknis. Artinya, otak masih berfungsi setelah tubuh tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.