Sukses

5 Langkah Mengolah Pasta yang Sehat

Mengonsumsi pasta sering dikaitkan jadi penyebab naiknya berat badan seseorang. Berikut ada cara yang membuat makanan ini jadi menyehatkan.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu masakan yang lezat dan meningkatkan nafsu makan adalah pasta. Entah itu spagetti, fusili, ravioli, macaroni, dan penne pasti selalu jadi favorit banyak orang.

Sayangnya, reputasi pasta kadang buruk. Tingginya kandungan karbohidrat di dalam pasta membuat segilintir orang mengaitkan dengan kenaikan berat badan. Padahal, jika mengolahnya dengan cara tepat, pasta juga memberi manfaat sehat pada tubuh.

Berikut lima hal yang perlu diperhatikan saat memasak dan menyantap pasta agar lebih sehat seperti mengutip laman The Daily Meal, Selasa (17/10/2017).

1. Pasta dari 100 persen gandum

Usahakan membeli pasta yang terbuat dari 100 persen gandum sehingga tinggi serat. Selain itu, pasta dengan kandungan itu juga rendah bahan-bahan kimia, rendah lemak, garam, dan kolesterol.

2. Tambahkan sayuran

Pasta bakal makin lezat dan sehat bila ditambahkan dengan sayuran seperti potongan brokoli, paprika, bayam, bawang bombai. Bisa juga ditambahkan jamur yang kaya potasium. Seperti diketahui potasium ampuh menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. 

 

Saksikan juga video berikut:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Pilih jenis keju sehat

Parutan atau lelehan keju di atas pasta, pasti membuat makanan tersebut makin lezat. Bisa dipilih keju cheddar alami di atas pasta untuk menambah kelezatannya. Selain nikmat di lidah, terdapat juga kandungan kalsium dan protein.

4. Gunakan minyak zaitun

Pilih minyak zaitun dalam mengolah pasta. Ini adalah salah satu minyak yang memiliki lemak tak jenuh dan membantu penyerapan Vitamin A, D, E, dan K.

5. Kontrol porsi

Selezat apa pun pasta yang ada di hadapan, ingat jangan berlebihan. Jika mengonsumsi berlebihan, bisa membuat berat badan Anda bertambah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.