Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Ini Penyebab Ukuran Penis Bisa Menciut

Ukuran penis memang bisa bertambah kecil seiring bertambahnya usia, tapi pilihan diet dan gaya hidup juga bisa mempengaruhi panjang penis.

Liputan6.com, Jakarta Jangan terkejut jika penis Anda ukurannya menyusut. Percaya atau tidak, penis benar-benar bisa menciut. 

Ukuran penis memang bisa bertambah kecil seiring bertambahnya usia, tapi pilihan diet dan gaya hidup juga bisa memengaruhi panjang penis.

"Seiring bertambahnya usia, mungkin ukurannya akan menyusut akibat menumpuknya plak lemak di arteri kecil di penis yang mengurangi aliran darah," kata pakar kesehatan seksual, Samantha Evans, rekan pemilik pengecer mainan seks online Jo Divine, seperti dilansir Dailystar, Senin (16/10/2017).

Evans menjelaskan, kondisi tersebut dikenal sebagai arteriosclerosis. Proses ini juga terjadi pada pembuluh darah yang mengelilingi jantung.

"Penumpukan kolagen inelastis (jaringan parut) di dalam selubung fibrosa yang melebar yang mengelilingi ruang ereksi dapat menyebabkan ereksi yang lebih kecil."

Tapi penuaan bukan satu-satunya faktor risiko, karena merokok juga bisa sangat merusak Mr P Anda. Rokok dapat menyebabkan testosteron menurun dalam tubuh pria, yang memiliki efek pada anggota tubuh.

dr Mary Samplaski, ahli urologi dan direktur infertilitas pria di University of Southern California, mengatakan kepada Men's Health,

"Sebenarnya tidak ada alat medis untuk mengukur penyusutan penis," ungkapnya.

"Apa yang kita tahu adalah merokok dan usia dapat menyebabkan penurunan produksi testosteron," sambungnya.

 

Simak juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengaruh kebiasaan merokok pada ukuran penis

Merokok bisa membatasi aliran darah ke penis sehingga lebih sulit untuk ereksi. Menurut Evans, merokok bahkan bisa menyebabkan disfungsi ereksi (DE) dan impotensi.

"Merokok merusak pembuluh darah dengan meningkatkan pembentukan plak di arteri yang menghalangi aliran darah, menciptakan rangkaian masalah peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk penis," terang Evans.

Masalah ereksi bisa bersifat psikologis atau fisik dan juga sering dikaitkan dengan kelelahan, stres, kecemasan, atau depresi.

Kondisi kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan masalah tiroid juga bisa menghancurkan ereksi Anda.

Terkadang masalah penis merupakan gejala dari masalah medis yang mendasari pembuluh darah dan jantung Anda, seperti diabetes, kolesterol tinggi, atau tekanan darah tinggi.

Jika penis Anda lebih pendek dari biasanya, alangkah baiknya jika Anda mengunjungi dokter dan memeriksakan diri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.