Sukses

Waspada Tumor Otak jika Mata Normal tapi Pandangan Sering Kabur

Mata yang tiba-tiba kabur kemungkinan menjadi pertanda adanya gangguan saraf.

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda merasakan mata kabur secara perlahan-lahan, baiknya Anda patut curiga. Apalagi bagi Anda yang tidak mengalami permasalahan pada mata, seperti rabun jauh atau rabun dekat. Dalam arti, mata Anda termasuk normal.

Gejala mata kabur bisa menjadi indikasi dari adanya tumor otak. Tumor otak yang memengaruhi penglihatan ini terutama terletak di dasar tengkorak dan bagian tepi tengkorak paling depan.

Ditemui di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta, dr Agus C Anab, SpBS dari tim medis Comprehensive Brain and Spine Centre National Hospital mengatakan, jika seseorang sering mengalami mata kabur tapi tidak hilang penglihatan, perlu memeriksakan diri ke dokter.

“Jangan remehkan mata yang kabur. Ini termasuk salah satu gejala tumor otak yang sering diabaikan pasien. Banyak pasien yang terlambat memeriksakan diri. Sekalinya periksa, kondisi mata sudah terlambat. Bahkan ada yang sampai tidak bisa melihat,” ujar dokter spesialis bedah saraf, yang akrab disapa dr Aca, ditulis Senin (16/10/2017).

Sementara, bagi seseorang yang memakai kacamata karena gangguan mata, perlu juga memperhatikan jika mengalami penglihatan kabur. Kalau sudah berulang kali ganti kacamata lantas tidak ada perbaikan, sebaiknya segera cek ke dokter.

“Mungkin Anda berpikir, itu (penglihatan yang kabur) karena kacamatanya yang tidak cocok atau ada gangguan di saraf mata. Tapi kondisi tersebut bisa menjadi pertanda adanya tumor otak,” lanjut dr Aca.

 

 

 

Simak video menarik  berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pusing yang berkepanjangan

Tak hanya gejala mata kabur saja, Anda yang pusing berkepanjangan juga harus diperhatikan. Pusing yang lebih dari satu bulan menjadi pertanda adanya tumor otak.

“Terlebih lagi pusing yang disertai kurang tidur. Segera periksa ke dokter. Anda bisa lakukan pemeriksaan menggunakan MRI,” lanjut dr Aca.

Dua gejala berupa mata kabur dan pusing ini kerap diabaikan pasien. Ketika gejala tersebut datang, sebaiknya jangan menunda untuk memeriksakan diri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.