Sukses

Catat, 5 Penyebab Tersembunyi Kulit Tampak Kusam

Terkadang kebiasaan sehari-hari jadi biang keladi kulit tampak kusam.

Liputan6.com, Jakarta Kulit kusam tak hanya menunjukkan kondisi kesehatan dan kebersihan diri yang kurang, melainkan juga membuat seseorang jadi tampak kurang menarik.

Terkadang kebiasaan sehari-hari jadi biang keladi kulit tampak kusam. Lupa mengeksfoliasi kulit, stres, dan pola makan yang buruk jadi penyebab kulit jauh dari indah.

Selain tiga alasan tersebut, ada penyebab tersembunyi lainnya yang menyebabkan kulit kusam, dikutip dari laman Good Housekeeping, Senin (16/10/2017):

1. Dehidrasi

Tammie Umbel, founder Shea Terra Organics, mengatakan dehidrasi mengurangi volume peredaran darah ke kulit, membuat Anda terlihat pucat dan tidak sehat.

Sebagian dari kita menduga bahwa dehidrasi sebagai masalah sepele dan mudah diatasi dengan segelas air. Padahal tidak demikian. Ahli kulit, Dr Janet Prytowsky megingatkan untuk melihat dehidrasi pada kulit sebagai masalah jangka panjang. Pasalnya, ketika kita gagal menghidrasi kulit ini akan berdampak dalam jangka panjang.

Sebagian besar sel kulit didominasi oleh air. Itu sebabnya kulit menjadi lebih sehat dalam kondisi lembap. Saat kulit dehidrasi, akan muncul garis halus. Ketika kondisi kulit mengalami dehidrasi hebat maka garis-garis penuaan pun semakin tampak. Selain itu, kulit juga akan mudah kendur, ahli kulit Dr Debra Luftman menjelaskan.

2. Stres berat

Tingkat stres ikut memengaruhi kondisi kulit.

"Stres meningkatkan hormon kortisol yang memengaruhi peredaran darah ke kulit serta proses regenerasi kulit," ujar Dr Luftman.

Sebaiknya segera atasi stres agar tak membuat kulit menjadi kusam. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kurang tidur

3. Kurang tidur

"Tidur adalah waktunya tubuh memulihkan diri. Itu saatnya sel-sel kulit memperbaiki diri dan beregenerasi," jelas Dr Melanie Palm, ahli kulit sekaligus direktur Art of Skin MD.

Menurut Dr Palm, bila periode tidur terlalu singkat, sel kulit tak mampu bekerja optimal dan menyebabkan perubahan sirkulasi seperti bayangan hitam di bawah mata, kulit kering dan kusam karena produksi minyak ikut berubah.

4. Tinggal di daerah tinggi polusi

Lingkungan tempat tinggal serta paparan sinar matahari juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit.

Untuk mengatasinya, Dr Howe menyarankan individu rutin berolahraga. "Aktivitas aerobik meningkatkan sirkulasi darah di kulit, membantu pergantian nutrisi dan mengeluarkan racun dari sel kulit," Dr Palm ikut menimpali.

5. Merokok

Merokok tak hanya membahayakan paru-paru Anda melainkan juga kulit.

"Substansi karsinogenik sangat merugikan kulit. Merokok bisa menyebabkan berkurangnya kolagen sehingga kulit tampak kusam, kendur, dan berkerut," ujarnya.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.