Sukses

Risiko di Balik Tren Pakai Sepatu Tanpa Kaus Kaki

Pakai sepatu tanpa kaus kaki sedang menjadi tren di kalangan remaja. Namun, tak banyak yang tahu ada risiko di baliknya

Liputan6.com, Jakarta Tampilan sepatu tanpa kaus kaki sangat populer di kalangan selebritis di karpet merah, catwalk, atau majalah mode.

Padahal bersepatu tanpa kaus kaki berisiko, lebih dari sekadar bau kaki. College of Podiatry mengatakan telah terjadi peningkatan infeksi jamur pada pria muda karena tren tanpa kaus kaki.

Emma Stephenson dari Collge of Podiatry, mengatakan, dia melihat lebih banyak pria berumur 18 sampai 25 tahun yang memiliki masalah akibat mengenakan sepatu tanpa kaus kaki serta sepatu yang tidak pas.

"Rata-rata kaki berkeringat sekitar setengah pint (0,28 liter) sehari," kata Emma Stephenson kepada Newsbeat dan dikutip BBC pada Rabu, 11 Oktober 2017.

"Terlalu banyak kelembaban dan kehangatan bisa menyebabkan infeksi jamur seperti kaki atlet," kata dia menekankan.

Tapi jika Anda masih ingin pergi dengan tampilan kaki dan sepatu telanjang, berikut adalah tiga tips praktis dari Emma:

1. Moderasi

Cobalah memoderasi dengan mengurangi berapa lama Anda memakai sepatu tanpa kaus kaki.

2. Semprotan

Semprotkan beberapa antiperspirant di telapak kaki Anda sebelum Anda memakai sepatu.

3. Area sakit

Carilah area yang mulai menyakitkan dan carilah saran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.