Sukses

Ini Penyebab Anak Usia Sekolah Rentan Terkena DBD

Bagian di dalam lingkungan sekolah yang sering dihinggapi nyamuk DBD, berikut penjelasan dokter.

Liputan6.com, Jakarta Orangtua wajib terus memonitor kesehatan anak, baik ketika ia di rumah maupun saat beraktivitas di sekolah. Anak-anak sekolah menjadi kelompok paling rentan terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Anak-anak dari pagi dan siang duduk dalam ruang kelas dan kaki mereka tersembunyi di bawah kaki meja, menjadi sasaran empuk nyamuk," ujar spesialis penyakit tropik dan infeksi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM, Dr dr Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI, seperti dilansir dari AntaraNews, Senin (9/10/2017).

Leo mengatakan, nyamuk yang juga populer dengan sebutan nyamuk rumahan ini aktif pada pagi hingga siang hari dan puncaknya pada pukul 08.00-13.00 serta 15.00-17.00.

Ketimbang jenis nyamuk lainnya, nyamuk vektor demam berdarah dengue (DBD), Aedes aegypti dan Aedes albocpictus cenderung menyukai aroma tubuh manusia.

"Nyamuk aedes lebih suka bau badan manusia dibanding bau hewan. Kalau habis dari luar, bau badan menempel di baju, kalau baju sudah tidak dipakai masukkan cucian. Kalau masih dipakai, taruh di dalam lemari yang ada tutupnya," saran Leo.

(Lia Wanadriani Santosa/AntaraNews)

 

Simak juga video menarik berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.