Sukses

Jasmine Beever Meninggal karena Kebiasaan Makan Rambut Sendiri

Jasmine akhirnya meninggal karena menderita sindrom rapunzel, kondisi yang makan rambut sendiri.

Liputan6.com, Lincolnshire, Inggris Kebiasaan makan rambut sendiri selama-lama bertahun menyebabkan Jasmine Beever meninggal. Padahal, ia tengah menikmati kehidupan sebagai mahasiswa di Inggris.

Perempuan berusia 16 tahun asal Skegness, kota di distrik Lincolnshire, Inggris, ini menderita sindroma rapunzel atau trichophagia. Orang yang menderita sindrom ini akan memakan rambutnya sendiri.

Seseorang yang makan rambut sendiri mengalami gangguan kontrol impuls. Saat memakan rambut sendiri, penderita sindrom rapunzel merasa stres berkurang.

Kebiasaan ini sebenarnya bisa berakibat fatal, karena rambut yang dimakan akan menjadi gumpalan di perut, yang berujung infeksi mematikan, dikutip dari LincolnShireLive, Jumat (6/10/2017).

Pada 7 September, Jasmine jatuh sakit. Sepulang kuliah, ia langsung beristirahat di rumah. Namun, ia melihat kulitnya bercak-bercak merah.

Jasmine lantas dibawa ke rumah sakit. Namun, pihak rumah sakit tak berhasil menyelamatkan nyawanya, Jasmine pun meninggal.

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dinding perut terinfeksi

Hasil autopsi menunjukkan, Jasmine meninggal akibat infeksi selaput tipis pada dinding perut. Infeksi timbul dalam kasus Jasmine akibat gumpalan rambut di perutnya.

Gumpalan rambut itu menyebabkan dinding perut luka. Menurut sebuah unggahan Facebook yang dibuat oleh teman keluarga mereka, Donna Marshall, Jasmine telah mengunyah dan mengisap rambutnya selama bertahun-tahun.

"Jasmine sangat menakjubkan. Ia adalah anak yang ceria dan bisa membuat orang yang tadinya sedih jadi tersenyum," kenang Donna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.