Ingin Pipis Saat Seks, Tanda Orgasme atau Masalah?

Liputan6.com, Jakarta Saat berhubungan seks, beberapa wanita mengalami rasa ingin pipis. Apakah ini normal, atau tanda orgasme, atau mungkin ada masalah dengan vagina?

Merasa ingin buang air kecil ketika seks merupakan masalah umum yang sering terjadi pada wanita. Berbeda dengan pria, tubuh pria memiliki mekanisme alami yang dapat mencegah buang air kecil ketika mengalami ereksi.

Sebanyak 60 persen wanita memiliki tingkat inkontinensia umum yang memicu kebocoran saat berhubungan seks. Namun beberapa di antaranya memiliki kekhawatiran yang tinggi jika mereka mengeluarkan air seni saat seks. Sebenarnya bisa jadi ini bukan air seni yang keluar tapi cairan ejakulasi yang keluar saat mengalami orgasme.

Meski masih menjadi perdebatan, faktanya wanita juga dapat mengalami ejakulasi layaknya pria. Ya, beberapa wanita dapat mengeluarkan cairan saat orgasme.

Melansir Healthline, Kamis (5/10/2017), beberapa peneliti percaya jika hanya urine yang keluar saat seks. Tapi beberapa peneliti lain tak sepaham dengan pendapat ini. Mereka percaya jika cairan yang keluar ini dihasilkan kelenjar paraurethral. Di mana cairan yang keluar sama dengan ketika pria alami ejakulasi.

Pada wanita, kelenjar paraurethral juga dikenal sebagai kelenjar Skene. Kelenjar ini berkumpul di sebuah cluster pada pembukaan luar uretra wanita dan menghasilkan cairan bening atau keputihan. Ini juga bisa melembabkan uretra dan jaringan yang mengelilingi vagina.

Jaringan yang mengelilingi kelenjar paraurethral terhubung ke vagina dan klitoris, dan kelenjar ini dapat distimulasi melalui vagina. Beberapa orang percaya ini adalah G-spot yang kontroversial, atau zona erotis yang dikatakan bisa menghasilkan gairah yang lebih besar dan orgasme yang lebih kuat saat berhubungan seks.

Saksikan juga video menarik berikut ini: