5 Cara Menebak Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG

Ilustrasi Bayi Kembar — Setelah hamil dan melahirkan anak pertama, wanita hamil lagi

Liputan6.com, Jakarta Jenis kelamin bayi merupakan hal yang paling bikin calon ibu penasaran. Pasalnya, sebagian orangtua sering menginginkan jenis kelamin tertentu dan hal itu dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG).

Mengutip laman Step to Health, Kamis (28/9/2017), untuk mengetahui jenis kelamin bayi, tak harus melakukan USG. Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin buah hati Anda.

1. Posisi bayi

Cara yang paling umum dilakukan adalah melihat posisi bayi. Jika bayi berbaring telentang di perut Anda, itu menandakan Anda mengandung anak perempuan. Jika terbaring telungkup, bayinya akan menjadi anak laki-laki.

2. Rumus matematika

Anda bisa menghitung formula berdasarkan usia wanita hamil ditambah bulan kelahiran ditambah bulan konsepsi . ini dimulai 14 hari setelah hari pertama menstruasinya.

Menurut teori ini, jika bilangan yang dihasilkan genap, si anak akan menjadi perempuan. Jika jumlahnya ganjil, bayi akan menjadi anak laki-laki.

3. Mengecek dengan minyak

Tuangkan sedikit minyak ke bagian tertinggi perut ibu. Jika minyak mengalir dengan cepat, bayi itu laki-laki. Jika tidak, bayi itu perempuan.

Saksikan video menarik berikut:

2 dari 2 halaman

4. Denyut jantung

Frekuensi denyut bayi bisa memberi Anda informasi yang sangat berguna. Anda bisa menggunakannya untuk menebak jenis kelamin bayi Anda.

Caranya, hitunglah detak jantung bayi permenit. Jika jantung bayi berdetak lebih dari 140 kali per menit, itu anak perempuan. Jika detak jantung lebih lambat dari itu, bayinya laki-laki.

5. Dengan rasa manis dan asin

Mengidam juga bisa menunjukkan jenis kelamin bayi. Bila Anda mengidam permen seperti coklat, biskuit, atau permen, Anda kemungkinan mengandung bayi perempuan.

Jika Anda memilih kentang goreng atau makanan ringan asin lainnya, Anda cenderung mengandung anak laki-laki.