Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Cara Setop Kebiasaan Pura-pura Orgasme

Ada cara mensetop kebiasaan pura-pura orgasme saat berhubungan seks dengan pasangan.

Liputan6.com, Jakarta Saat berhubungan seks, beberapa dari Anda mungkin akan pura-pura orgasme (orgasme palsu) demi menyenangkan hati pasangan. Tentunya, Anda akan bosan dan ingin mensetop kebiasaan kurang baik ini.

Lantas bagaimana cara mensetop kebiasaan pura-pura orgasme?

Anda sebaiknya jujur pada pasangan, alasan pura-pura orgasme. Pasangan mungkin merasa sedikit bingung atau marah atas pengakuan Anda.

"Mereka mungkin merasa seolah-olah Anda memulai hubungan dengan cara yang tidak jujur," kata seksolog Michael Aaron, dilansir dari Refinery29, Selasa (26/9/2017).

Walaupun pasangan mungkin akan marah, setidaknya Anda bersikap jujur.

"Ingatkan pasangan, Anda berdua masih akan menemukan kehidupan seksual yang lebih baik. Tidak perlu takut membicarakan apa yang Anda butuhkan saat ini. Misal, fantasi seks atau ingin mencoba posisi seks lain," lanjutnya.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Merasa malu

Menurut Dee Dee Goldpaugh dari  Licensed Clinical Social Worker (LCSW) New York, Amerika Serikat, hal pertama yang perlu dipertimbangkan, mengapa Anda merasa perlu pura-pura orgasme sejak awal?

"Alasan wanita pura-pura orgasme karena merasa malu. Mereka tidak dapat orgasme tanpa bantuan vibrator atau mainan seks lainnya. Jadi, mereka pura-pura orgasme karena takut merusak hubungan dengan pasangan," jelas Dee.

Ada juga alasan lain, wanita memprioritaskan kepuasan seksual pasangan dibandingkan keinginan mereka sendiri. Mereka terlalu malu untuk memberi tahu pasangan, apa yang harus dilakukan demi memuaskan pasangan. Pura-pura orgasme jadi solusi sementara yang mudah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.