5 Tips Pilih Bra untuk Jaga Bentuk Payudara

Cara Memilih Bra Sesuai Ukuran dan Bentuk Payudara — Untuk menjaga bentuk payudara, pastikan Anda memilih bra yang tepat.

Liputan6.com, Jakarta Faktanya, 85 persen wanita menggunakan bra dengan ukuran yang salah. Tak hanya bisa mengganggu kesehatan payudara, ukuran bra yang salah juga bisa mengakibatkan nyeri punggung.

Ukuran bra yang salah juga mampu mengubah bentuk payudara, merusak bentuk tubuh, dan mengganggu peredaran darah.

Melansir Women's Health, Senin (25/9/2017), berikut lima tips memiliki bra yang benar untuk memastikan kesehatan dan bentuk payudara Anda terjaga.

1. Cari bantuan pakar

"Kesalahan terbesar adalah tidak melakukan pengukuran secara profesional," ujar stylist bra-fit dari perusahaan Intimacy, Dee Binyard. Lakukan pengukuran dua kali setahun. Perubahan berat badan dan kehamilan bisa pengaruhi ukuran payudara.

2. Perhatikan punggung

Wanita sering kali menggunakan bra dengan lingkar dada yang terlalu besar. "Tali bra haruslah ketat, karena mereka memberikan 90 persen topangan," ujar Kim Caldwell, direktur marketing di Linda's Bra Salon, New York City.

3. Beri jeda penggunaan

"Hindari menggunakan bra yang sama dua hari berturut-turut," ujar Binyard. Merotasi beberapa bra dalam seminggu memungkinkan setiap bra untuk kembali ke bentuknya semula. Hal ini mencegah bra longgar terlalu cepat sehingga tetap bisa menyangga payudara dengan benar.

2 dari 2 halaman

4. Rawat dengan saksama

20160209-Ilustrasi-Ukuran-Bra-iStockphoto — Terlalu sering pakai bra buat payudara mengendur (iStockphoto)

Caldwell merekomendasikan mencuci bra dengan deterjen yang dibuat untuk sutra atau lingerie. Setelah penggunaan, rendam bra selama 30 menit, cuci dengan tangan, dan jemur sampai kering.

5. Tahu kapan harus diganti

Bra bisa bertahan sampai 12 bulan. Namun bra yang digunakan oleh wanita dengan payudara bekerja lebih keras, sehingga waktu ketahanan mereka lebih singkat. Sebuah bra sudah melewati masa primanya ketika mulai terasa tidak nyaman, bentuknya berubah, atau ketika mulai rontok atau robek.

Tanya dokter bersama Sara Wijayanto: Cara Mendeteksi Kanker Payudara