Sukses

Keluhan Beragam Membuat Gejala Lupus Sulit Dikenali?

Liputan6.com, Jakarta Penyakit lupus yang membuat Selena Gomez harus melakukan cangkok ginjal, begitu menyita perhatian dunia kesehatan. SLE (Systemic Lupus Erythematosus) atau lupus dapat menyerang berbagai lapisan masyarakat, tanpa memandang usia, ras, maupun tingkat ekonomi.

Lupus atau juga dikenal dengan sebutan penyakit seribu wajah ini merupakan penyakit autoimun yang lebih banyak menyerang wanita pada usia reproduktif. Oleh karena itu, penyakit ini memerlukan perhatian khusus dalam mengenali tampilan atau gejala-gejala yang terjadi pada seseorang.

Perjalanan penyakit lupus ini juga sangat dinamis, sehingga seringkali sulit dalam menegakkan diagnosis lupus. Menurut dr Yongki Warigit DA, SpPD, MKes, dokter kerap dihadapkan pada tampilan gejala atau keluhan yang tidak lengkap pada saat pasien datang berobat.

"Pengenalan dini akan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini sangatlah penting, mengingat angka kematian dapat terjadi secara cepat jika dihubungkan dengan aktivitas atau perjalanan penyakit ini di tahun-tahun awal, tulis dokter Yongki melalui surel kepada Health-Liputan6.com, Sabtu (23/9/2017).  

Dokter yang juga penyanyi ini melanjutkan bahwa keluhan atau gejala yang muncul ini sangat beragam antara satu dengan yang lainnya.

"Sehingga SLE sulit untuk dikenali dan mengakibatkan banyak pasien mengalami keterlambatan dalam penanganan. Seringkali tidak disadari bahwa pasien ini memiliki penyakit lupus," terang dokter yang telah dikaruniai 3 buah hati ini.

 

Simak juga video menarik berikut:

https://www.vidio.com/watch/435350-whoops-selena-gomez-batal-tur-dunia-akibat-sakit-lupus

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keluhan lupus yang sangat beragam

Dokter spesialis Penyakit Dalam ini berbagi tentang pengalamannya dalam menangani pasien lupus. Yongki mengatakan bahwa terkadang pasien datang berobat hanya dengan keluhan-kelelahan ringan.

"Tubuh lemas karena kurang darah dan ada keluhan kelainan di kulit, salah satunya dermatitis atau ruam di kulit. Yang khas adalah malar rash atau butterfly yaitu bercak di pipi seperti bercak karena alergi. Kemerahan pada umumnya sensitif terhadap paparan sinar matahari dan rash ini akan makin meluas dan menebal bila terkena paparan sinar matahari," beritahu penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Akademi Fantasi Indosiar (AFI) 2005 ini.

Ia merinci lebih jauh bahwa bercak di kulit paling sering dijumpai juga pada daerah wajah, leher, kaki, lengan, atau bagian tubuh yang terkena paparan langsung dari sinar matahari. Bisa juga pasien datang dengan keluhan demam, penurunan berat badan ataupun rasa sakit, panas yang mengenai persendian.

"Keluhan keluhan tersebut dapat muncul bersamaan atau tidak semuanya, wujudnya dapat bermacam macam. Bisa berwujud atau muncul juga di saluran pencernaan dengan gejala mual, muntah serta nyeri di sekitar perut, atau paru-paru, jantung, saraf dan bisa juga bermanifestasi ke organ ginjal. Seperti yang ramai dibicarakan media akhir-akhir ini tentang Selena Gomez," ungkap dokter yang dinas di RS Dr. Moewardi, Solo. 

Gejala atau keluhan yang disebutkan di atas secara rinci masih bisa berwujud lebih luas lagi sehingga lupus ini di tahap awal nampak sebagai suatu penyakit yang lain.

"Butuh ketepatan diagnosis dan pentingnya pengenalan dini kepada masyarakat tentang penyakit lupus. Tentu saja peran serta dokter khususnya internis atau ahli imunologi klinik dan rheumatologist sangatlah diperlukan. Sekali lagi penyebab lupus sendiri sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti," tutup dokter Yongki.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.