Sukses

Ternyata Gunakan Emoji Ini di Surel Berdampak Negatif, Kenapa?

Liputan6.com, Jakarta Emoji dengan ikon senyum sering digunakan banyak orang sebagai alat untuk menampilkan kesan ramah dan bersahabat di surat elektronik. Namun, menurut sebuah penelitian, emoji senyum yang diletakkan di bagian akhir surat elektronik (surel) ternyata memberikan dampak negatif bagi si pengirim.

Seperti yang ditulis laman Huffingtonpost, menurut jurnal Social Psychology and Personality Science, emoji senyum pada sebuat surat elektronik bisnis akan menurunkan citra kompetensi Anda. Upaya Anda untuk tampil ramah dan bersahabat yang digunakan melalui emoji juga terbantahkan.

Penelitian ini menekankan pada penerimaan apakah seseorang efektif dan disukai di tempat kerja dengan atau tanpa menggunakan emoji. Kesimpulan yang dihasilkan juga tidak hanya fokus pada korespondensi bisnis, tapi bagaimana orang melihat si pengirim surel dapat dipercaya atau tidak.

Penelitian ini melibatkan 500 partisipan dari 29 negara. Para partisipan diminta untuk mengirimkan surel dengan tambahan emoji ke seseorang yang tidak dikenal. Hasilnya, bukan hanya gagalnya penyampaian kesan bersahabat, tapi penerima surel juga enggan menyampaikan informasi karena masalah kepercayaan yang berkurang.

Sebaliknya, pengirim yang menggunakan foto diri yang tersenyum ternyata lebih diterima sebagai pribadi yang ramah dibanding yang menggunakan emoji.

Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa seseorang yang tidak dikenal dan mengirimkan pesan dengan emoji ditebak sebagai seorang wanita dibanding pria. Penelitian lain memang menyatakan bahwa di lingkungan kerja, wanita banyak melakukan upaya untuk disukai dengan tampil ramah di lingkungan kerjanya.

Karena itu, emoji lebih baik digunakan pada surat elektronik kepada seseorang yang sudah dikenal saja. Emoji juga dikatakan lebih cocok digunakan pada pesan singkat, bukan surat elektronik yang menyangkut pekerjaan. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.