Sukses

Anak yang Akan Dioperasi Boleh Menyetir Mobil Sendiri

Liputan6.com, San Diego, Amerika Serikat Bagi anak-anak yang harus menjalani operasi, ruang pembedahan itu bisa menjadi menjadi tempat yang menakutkan. Apalagi menjelang operasi tiba, anak bisa saja ketakutan dan menangis.

Bahkan pihak keluarga sangat cemas memikirkan operasi yang akan dijalani sang anak. Namun, sebuah inovasi kreatif dilakukan para staf Rady Children Hospital, San Diego, Amerika Serikat.

Mereka menyediakan tiga mobil dengan remote control untuk anak-anak yang akan menjalani operasi. Inovasi ini membuat pengalaman anak lebih positif menghadapi operasi.

Anak-anak dapat memilih, mengemudikan mobil sendiri atau naik sebagai penumpang saja. Kemudian mobil-mobil dioperasikan dokter atau perawat lewat remote control.

Ketiga mobil tersebut punya model yang berbeda, yakni BMW, Mercedes, dan Lamborghini.

Kategori anak yang menaiki mobil berusia 3-8 tahun. Mereka bisa memilih mobil mana yang akan dikendarai menuju ruang operasi.

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rasa senang dan tersenyum

Mobil-mobil tersebut disumbangkan San Diego Regional Law Enforcement Agencies untuk anak-anak di rumah sakit.

"Bukan hanya anak yang akan merasa senang mengendarai mobil. Tapi pikiran stres dan cemas soal operasi yang dialami orangtua juga berkurang. Ya, ketika mereka (orangtua) melihat anak tersenyum saat anak naik mobil menuju ruang operasi. Itu jadi momen yang membuat kecemasan orangtua berkurang,​​" ungkap Dr Daniela Carvalho, direktur medis Rady Children Hospital, dikutip dari NBC Los Angeles, Rabu (20/9/2017).

Orangtua pun lega saat anak sangat senang naik mobil menuju ruang operasi. (Foto: REUTERS/Mike Blake Reuters)

Mobil-mobil yang bisa menyala itu membuat anak-anak merasa senang. Andrea Destrajo (5) pada Selasa (19/9/2017), ikut senang mengendarai mobil dengan adik perempuannya, Ashley Jabalde, menuju ruang operasi.

"Ini saat yang sangat menegangkan (menjelang operasi) ketika anak-anak masuk ke ruang operasi ditemani keluarga mereka. Berkat mobil yang menyala ini, anak-anak jadi senang. Mereka tersenyum memasuki ruang operasi," lanjut Carvalho.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.