Sukses

Makan Kacang Berlebih, 3 Hal Ini Bakal Terjadi

Kacang dikenal memiliki aneka manfaat hebat, tapi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih malah memberi dampak buruk.

Liputan6.com, Jakarta Kacang dikenal memiliki aneka manfaat hebat. Mulai dari meningkatkan kesehatan jantung, lawan kanker hingga menekan risiko Alzheimer. Namun, jika jumlah kacang yang dikonsumsi berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Makan kacang, memang tidak perlu berlebihan. Untuk mendapatkan manfaat baik dari kacang, cukup makan kurang dari segenggam. Misalnya dalam sehari hanya butuh maksimal 24 butir kacang almond, 14 butir kacang kenari, empat butir kacang Brasil.

Sayangnya, bagi sebagian orang mengonsumsi kacang itu begitu menyenangkan. Alhasil, terlalu banyak kacang yang diasup dalam sehari. Bila kebiasaan ini berlangsung dalam waktu lama, bakal ada dampak buruk yang terjadi bagi tubuh.

Apa saja? Mengutip Prevention, Rabu (20/9/2017) ini efek makan kacang berlebih.

1. Berat badan melonjak cepat

Ada banyak penelitian menyebutkan mengonsumi kacang mampu membantu menurunkan berat badan. Namun, itu berlaku bila dikonsumsi dalam jumlah sedang. Jika mengonsumsi dalam jumlah lebih dari yang disarankan malah membuat berat badan melonjak lebih cepat.

2. Muncul masalah pencernaan

Pernah tidak usai makan kacang lalu merasa kembung? Jika iya, itu merupakan efek dari senyawa pada kacang bernama phytate dan tannin. Senyawa tersebut memang sulit dicerna oleh usus yang kemudian membuat perut jadi terasa tak nyaman. 

"Agar tidak mengalami masalah kembung disarankan mengonsumsi kacang sesuai rekomendasi harian," kata ahli nutrisi, Lily Nichols.

3. Rambut rontok, kuku rapuh, napas bau

Kondisi di atas merupakan gejala keracunan selenium gara-gara konsumsi kacang Brasil terlalu banyak. "Kacang ini kaya nutrisi selenium namun disarankan mengonsumsi lebih dari empat butir sehari," kata Direktur Nutritional Research Foundation, Joel Fuhrman.

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini