Sukses

Para Istri, Coba Cara Ini untuk Atasi Dengkuran Suami

Dibanding wanita, lebih banyak pria yang mendengkur saat tidur.

Liputan6.com, Jakarta Mendengkur, atau yang lebih akrab disebut mengorok, adalah suara napas kencang dan berisik yang terjadi saat tidur. Uniknya, mendengkur lebih banyak dialami oleh pria dibanding wanita. Tak jarang, hal ini sering dikeluhkan para istri.

Seperti dilansir laman Woman's Day, Rabu (13/9/2017) selain pertolongan medis, ternyata ada banyak cara alami yang bisa dilakukan para istri untuk bantu mengurangi dengkuran suami mereka. Salah satunya dengan mandi air hangat sebelum tidur malam hari.

Pakar kesehatan mengatakan mendengkur disebabkan oleh terhambatnya gerakan udara yang terjadi saat tidur. Adapun mandi air hangat yang sudah dicampur beberapa sendok garam dipercaya dapat membilas kemampetan di hidung yang menyebabkan dengkuran.

Selain itu, berikut beberapa cara praktis yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi dengkuran saat tidur.

1. Ganti posisi tidur

National Sleep Foundation mengatakan posisi tidur tertentu seperti telentang dapat menyebabkan lidah dan langit-langit rongga mulut menekan tenggorokan, sehingga menyebabkan mendengkur. Namun, dengan menambah bantal di leher dan punggung dapat memperkecil kemungkinan dengkuran.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Olahraga mulut

2. Terhidrasi

Saat Anda dehidrasi, maka kondisi mulut dan hidung akan lengket dan menyebabkan dengkuran lebih mungkin terjadi. Menurut WebMD, Anda harus mengonsumsi 11,5 cangkir air per hari.

3. Olahraga mulut

American College of Chest Physicians menyarankan untuk melakukan olahraga mulut seperti berikut ini untuk atasi mendengkur :

- Dorong ujung lidah ke langit-langit mulut dan menggeser lidah ke belakang.
- Mengisap lidah ke atas atau langit-langit mulut dan beri tekanan.
- Dorong dan sentuh ujung lidah ke bagian gigi bawah bagian depan, sambil mengucapkan vokal A.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.