Sukses

Waspadai Botol Susu Bayi Anda!

Sebuah bahan kimia berbahaya ditemukan pada beberapa produk dalam botol plastik bayi, Bisphenol A (BPA) menyatu dari botol sehingga mempengaruhi perkembangan pada anak-anak.

Liputan6.com, London: Sebuah bahan kimia berbahaya ditemukan pada beberapa produk dalam botol plastik bayi. Pengujian menunjukkan bahwa Bisphenol A (BPA) dapat menyatu dari botol ke dalam cairan. Seperti dilansir dailymail.co.uk, senyawa organik ini diyakini dapat mempengaruhi perkembangan pada anak-anak.

Belinda Phipps, Lembaga Anak-anak Inggris, mengatakan kepada BBC, "Bila Anda meletakkan cairan ke dalam botol, terutama cairan panas atau cairan yang mengandung lemak maka zat itu akan larut ke dalam cairan. Ia menunjukkan bahwa ketika bayi minum dari botol yang berisi BPA, bahan kimia yang dikonsumsi oleh bayi akan diserap ke dalam lemak. "Ini suatu bahan kimia yang meniru estrogen, tapi tidak dalam cara yang baik," tambahnya.

Bahan kimia tersebut secara luas digunakan dalam pembuatan keras, plastik bening, dan umumnya ditemukan di wadah makanan dan minuman. Namun,  Kanada mengumumkan Bisphonel A sebagai racun karena keanekaragaman hayati. Uni Eropa telah menyetujui larangan penggunaan zat itu mulai tahun depan. Namun, keputusan ini pasti mendapatkan banyak reaksi dari produsen kimia. Lembaga Farmasi Amerika menegaskan penggunaan zat ini dianggap bertentangan dengan bukti ilmiah di seluruh dunia. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini