Apa Penyebab Wanita Masa Kini Lebih Sulit Hamil?

Apa Penyebab Wanita Masa Kini Sulit Hamil? — Anda mungkin menyadari fakta bahwa wanita dari generasi sebelum kita bisa hamil dengan mudah

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin menyadari fakta bahwa wanita dari generasi sebelum kita bisa hamil dengan mudah. Hal ini berbeda dengan kondisi sekarang mengenai meningkatnya persentase wanita yang mengalami masalah kesuburan.

Menurut sebuah penelitian, pria ternyata juga mengalami masalah yang sama. Jumlah sperma pria saat ini jauh lebih sedikit dibandingkan pria generasi sebelumnya. Berikut ini beberapa alsan mengapa wanita mengalami keterlambatan kehamilan, seperti yang dilansir Boldsky, Kamis 7/9/2017)

Serviks

Organ reproduki ini terletak di antara rahim dan vagina. Setelah proses bersenggama, sperma akan mencapai rahim melalui serviks. Jadi, jika ada masalah di serviks Anda, proses perjalanan sperma ke rahim akan mengalami kesulitan.

Keseimbangan PH

Lingkungan vagina diharapkan mampu mendukung proses perjalanan sperma. Tingkat pH yang rendah atau tinggi mungkin akan mengganggu proses fertilisasi sel telur.

Kerusakan Uterus

Gangguan pada uterus berupa munculnya jaringan parut, infeksi, masalah pada tuba falopi, endometriosis, polip, dan kondisi medis tertentu lainnya dapat menyebabkan masalah reproduksi. Kondisi kesehatan di bagian uterus ini tentu saja akan menghambat pergerakan sel sperma dan sel telur sehingga kehamilan yang Anda harapkan akan tertunda.

Sindrom ovarium polikistik

Sindrom ovarium polikistik (polycystic ovary syndrome/PCOS) bisa mengganggu proses ovulasi dan tertundanya kehamilan yang Anda harapkan.

Usia

Pertambahan usia seorang wanita akan memengaruhi proses terjadinya kehamilan. Wanita yang menginginkan kehamilan setelah berusia 35 tahun mungkin akan mengalami kesulitan. Kesulitan ini bisa disebabkan kualitas sel telur menurun dan ovarium kehilangan kemampuan untuk melepaskan sel telur.

Munculnya penyakit menular seksual seperti gonore, klamidia dan penyakit radang panggul juga bisa menyebabkan infertilitas. Selain itu, masalah kehamilan juga bisa disebabkan oleh kondisi seperti konsumsi alkohol yang berlebihan, obesitas, siklus menstruasi yang tidak teratur, dan kista.