Sukses

Alami Kekerasan, Wanita India Sulit Dapat Pertolongan

Wanita di India 40 kali lebih mungkin meninggal dunia setelah mengalami kekerasan dibanding wanita di Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta Wanita di India 40 kali mungkin meninggal dunia setelah diserang (mendapat kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, atau korban perkosaan) dibanding wanita di AS.

Penelitian ini dilakukan oleh Tata Institute of Social Sciences di Mumbai dengan melihat sejumlah data mengenai penanganan para wanita di sana setiap kali habis mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari lingkungan sekitar.

Dari hasil itu didapat bahwa sedikit sekali wanita di India yang mendapat pertolongan medis setelah mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Beda dengan wanita di Amerika Serikat yang langsung mendatangkan layanan perawatan pra-rumah sakit yang memang dari segi jumlah terbilang banyak dan memadai.

Kecuali jika kasus kekerasan itu terjadi pada wanita dari rumah tangga berpenghasilan rendah. Sebab, mereka tidak mampu membayar perawatan yang dibutuhkan.

Trauma dari kejadian ini yang membuat para wanita itu tak kuasa memikul beban yang terlalu berat, sampai pada akhirnya beberapa di antara mereka memilih untuk bunuh diri.

Seperti dikutip dari situs Boldsky, Senin (4/9/2017), hal seperti ini rupanya tak hanya terjadi pada kaum hawa saja. Kaum Adam pun mengalami hal serupa.

Disebutkan dalam sebuah penelitian di jurnal British Medical Journal Global Health, lima sampai tujuh kali pria di India lebih banyak meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas dibanding pria-pria di Amerika Serikat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.