Sukses

Waspada, Iklan Operasi Plastik Marak Tersebar di Instagram

Iklan soal operasi plastik, yang bukan berasal dari ahli bedah atau dokter bersertifikat marak tersebar luas di Instagram.

Liputan6.com, Amerika Serikat Penelitian terbaru  mengungkapkan, Instagram menjadi sasaran utama bagi orang-orang yang mencari informasi soal operasi plastik. Namun, Anda harus waspada karena sebagian besar iklan soal operasi plastik bukan berasal dari dokter bersertifikat.

Kurang dari 18 persen unggahan Instagram yang berhubungan dengan operasi plastik di Amerika Serikat dan Kanada berasal dari ahli bedah plastik bersertifikat.

Studi tersebut menganalisis sampel lebih dari 1,7 juta unggahan Instagram yang diunggah pada 9 Januari tahun ini. Dilansir dari The Journal, Senin (4/9/2017) tiap unggahan di Instagram berisi tagar yang berhubungan dengan operasi plastik.

Misal, #plasticsurgery, #plasticsurgeon, #breastlift atau #nosejob.

"Iklan operasi plastik yang disebarluaskan di media sosial ini bisa membuat orang berisiko," kata peneliti Dr Clark Schierle.

Penelitian mencatat, iklan tersebut sangat memengaruhi kaum muda. Mereka semakin ingin memperbaiki penampilan diri dengan operasi plastik. Namun, seringkali mereka tidak mengerti, siapa yang memenuhi syarat untuk melakukan prosedur tersebut.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Makin merambah luas

Fenomena iklan operasi plastik ini tidak terbatas pada ahli bedah plastik. Dalam perkembangan di ranah kosmetik, seperti salon rambut, tukang cukur, dan spa, yang tidak berhubungan dengan dokter ikut memasarkan prosedur operasi plastik di Instagram.

"Ini adalah temuan yang sangat menakutkan," kata salah satu tim peneliti, Robert Dorfman.

Dia melanjutkan, ahli bedah kosmetik belum tentu sama dengan ahli bedah plastik bersertifikat. Pasien perlu diberi tahu tentang hal ini.

Seorang ahli bedah plastik bersertifikat adalah seorang dokter yang sudah melakukan pelatihan dan pengalaman bedah lebih dari enam tahun dan setidaknya tiga tahun secara khusus dalam operasi plastik.

Penelitian ini ini diterbitkan di Aesthetic Surgery Journal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.