Sukses

Lahir di Australia, Ini Pengaruh Budaya terhadap Pernikahan Raisa

Hamish yang lahir di Australia menjalani adat sunda sebagai ritual pernikahannya dengan Raisa.

Liputan6.com, Jakarta Menikah dengan Raisa merupakan pengalaman budaya yang baru bagi Hamish Daud, misalnya saat menjalankan beberapa ritual pernikahan dengan adat Sunda pada Selasa, (29/8/2017).

Mengutip laman Bridestory, Hamish dan Raisa menjalani prosesi adat sunda Ngeyeuk Sereuh. Ritual ini dilakukan dengan cara kedua mempelai meminta restu kepada orangtua masing-masing.

Selain itu, orangtua pun memberikan nasihat dan restu melalui benda-benda yang melambangkan hal tersebut, seperti daun sirih, dua ikat padi, buah pinang, benang tenun dan kendi.

Mengingat Hamish lebih lama tinggal di Australia, adakah pengaruh budaya terhadap pernikahan mereka?

Mengutip laman Huffington Post, Sabtu (2/9/2017), pernikahan dengan budaya yang jauh berbeda dapat memberikan pengalaman yang indah bagi orang yang menjalaninya.

1. Belajar mengekspresikan cinta dalam budaya berbeda

Menikahi Raisa, Hamish Daud mendapatkan pengalaman budaya yang berbeda, begitupun sebaliknya. Hal ini merupakan wadah keduanya untuk saling mempelajari seperti apa cinta dalam budaya masing-masing. Jika dilakukan dengan komunikasi yang baik, hal ini akan memperkuat hubungan keduanya.

Saksikan video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lahir di Australia, Adakah Pengaruh Budaya terhadap Pernikahan Hamish dan Raisa?

Membangun hubungan dengan pasangan yang memiliki budaya berbeda merupakan tantangan. Raisa dan Hamish bisa sama-sama belajar untuk melengkapi satu sama lain dengan budaya yang mereka miliki masing-masing.

3. Berbagi hal istimewa dari budaya masing-masing

Melalui pernikahan, Hamish mempelajari ritual sunda. Hal ini salah satu contoh hal istimewa yang Hamish dapatkan. Melalui budaya tersebut, Hamish bisa mempelajari nilai hidup yang mungkin tidak dia miliki dalam budayanya, begitupun sebaliknya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.