Sukses

Selama 10 Tahun, Kakek Ini Sudah Ikut Lari Maraton 100 Kali

Kakek berusia 79 tahun, berhasil mencapai targetnya menyelesaikan 100 lari maraton dalam satu dekade.

Liputan6.com, Jakarta Seorang kakek berumur 79 tahun berhasil menyelesaikan 100 lari maraton dalam satu dekade. Meski telah berusia lanjut dan sempat mengalami sakit, hal itu tidak mengurungkan niatnya.

Mengutip laman Today, Sabtu (2/9/2017), Roger MacMillan, pria lanjut usia asal Kanada memiliki target untuk menyelesaikan 100 maraton sebelum berusia 80 pada 3 Oktober 2017.

Untuk menyelesaikannya, dia harus mengikuti perlombaan lari maraton Edmonton di Kanada, tapi beberapa hari sebelum lari maraton dimulai, Roger merasakan nyeri otot yang sangat menusuk.

Meski sempat ragu, tapi akhirnya Roger tetap melanjutkan niatnya tersebut. Dia mengaku memulai lari pada usia 69, sejak saat itu Roger merasa kecanduan dan memutuskan untuk mencapai target 100 maraton dalam 10 tahun.

Roger juga mengungkapkan bahwa sakit otot yang dialaminya merupakan cedera pertama yang dia rasakan dan jika dia tidak bisa mengatasinya, dia tidak akan mampu meraih targetnya sebelum Oktober nanti.

Sebagai pemulihan, Roger beristirahat sejenak dan memutuskan mengikuti maraton yang ke 100 pada 20 Agustus lalu. Dia bersyukur karena merasa nyaman dan tidak mengalami rasa sakit saat berlari.

Meskipun memiliki tubuh fit, namun para pendukung Roger yang menyaksikannya berlari membuat maratonnya sedikit terhambat. Roger membutuhkan 5 jam 43 menit untuk mencapai garis finish. Meski begitu, Roger merasa puas.

"Dukungan ini membuat saya menangis. Semua cucu saya ikut berlari pada 500 meter terakhir dan menyemangati saya dengan sorakan. Bagi saya, itu luar biasa," ungkap Roger.

 Saksikan video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hal yang melatarbelakangi tekad tersebut

Setelah 100 maraton ini, Roger merasa senang mampu melewatinya. Roger mengaku, awalnya dia melihat rekannya berolahraga dan itu menginspirasinya. Meski merasa kesulitan pada awal latihan, namun dia menyukainya.

"Pada 10K pertama saya merasa tersiksa. Lari pertama kali membuat saya tidak bisa berjalan selama seminggu, "katanya. Tapi setelah pulih, Roger menyadari bahwa dia menyukainya.

"Saya terpikat dalam berlari dan melakukannya kembali," katanya.

Dalam 10 tahun ini, selain melakukan lari 5Ks dan 10K, Roger berhasil menyelesaikan maraton. Jika dihitung, Roger telah berlari sejauh 26,2 mil.

Dibalik 100 maraton yang dilakukannya, Roger mengaku hal yang mendorongnya karena lari membuatnya dapat tetap fokus. Hingga kini, Roger tidak percaya dia mampu melakukannya.

"Anda tidak harus menjadi atlet yang luar biasa untuk mencapai sesuatu. Saya melakukan banyak olahraga tapi saya tidak pernah benar-benar unggul. Apa pun bisa dicapai jika Anda berusaha mewujudkannya"katanya.

Roger tidak yakin apakah dia akan mencoba menjalankan 100 maraton lagi dalam dekade berikutnya.

"Saya akan terus melakukannya, saya akan melakukan enam atau tujuh atau delapan tahun dan melihat seberapa jauh saya berlari," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini