Mengapa Banyak Orang Percaya Ritual Seks di Gunung Kemukus?

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ritual seks di Gunung Kemukus menjadi buah bibir banyak masyarakat. Bahkan media asing ikut menyoroti kegiatan yang bersifat takhayul ini. Banyak orang datang ke gunung Kemukus untuk menjalankan ritual yang diklaim bisa membuat orang cepat sukses dan kaya. 

Lantas apa yang melatarbelakangi hal ini?

Rena Masri, psikolog dewasa dari PION Clinician, berpendapat latar belakang pendidikan, ekonomi dan status sosial memiliki pengaruh besar terhadap kepercayaan orang dengan ritual seks tersebut. Namun, ada satu hal yang terlupakan yaitu rasa tidak pernah puas.

"Pertama, manusia kan pada dasarnya nggak pernah puas, jadi orang-orang yang kesana (gunung Kemukus) dan percaya terhadap ritual itu bukan saja orang menengah ke bawah, tapi banyak juga orang-orang kaya dan berpendidikan," katanya tentang orang-orang yang percaya kesaktian ritual Gunung Kemukus.

Meski pendidikan seharusnya dapat mengubah pola pikir manusia, tapi menurut Rena rasa tidak pernah puas akan mengalahkan segalanya. Ditambah tekanan di dalam lingkungan sosial.

"Misalnya dia liat tetangganya bisnisnya sukses dia jadi ikutan, tiba-tiba bisa jalan-jalan ke luar negeri dia ikutan, nah disana ada tekanan yang mendukung karena manusia tidak pernah memandang kepuasan ke bawah, tapi selalu memandang ke atas," ujar Rena.

Rena juga menilai faktor sosial budaya di Indonesia yang masih kuat dengan hal mistis ini menjadi pemicu seseorang percaya dan mengikuti ritual seks di Gunung Kemukus.

"Menurut saya faktor sosial budaya kita lebih percaya dengan hal mistis. Sejak kita kecil kita sudah disuguhkan dan berkembang dengan mistis-mistis kecil yang kuat dan akhirnya ya kebawa sampe dewasa," ujarnya.