Sukses

Kisah Pilu Rosemary Kennedy yang Bikin Berderai Air Mata

Rosemary Kennedy, yang termasuk keluarga Kennedy mengalami nasib memilukan.

Liputan6.com, Amerika Serikat Kematian John F Kennedy, Presiden Amerika Serikat ke-35 yang tewas ditembak pada November 1963 silam, memang sungguh memilukan. Tak hanya tragedi itu saja, nasib mengerikan menimpa saudara perempuan dari keluarga Kennedy, Rosemary Kennedy. Ia mengalami perlakuan yang jauh lebih buruk.

Menurut buku Kate Clifford Larson Rosemary: The Hidden Kennedy Daughter, saat ibunya, Rose, melahirkannya pada 13 September 1918, perawat yang bertugas berupaya menghentikan kelahiran sang bayi. Hal ini dikarenakan dokter yang menangani persalinan Rose, harus menangani pasien lain.

Perawat tidak ingin membantu kelahiran Rose sendirian, meski ia dilatih untuk melakukannya. Bayi terpaksa ditelantarkan di jalur lahir selama dua jam sehingga ia dalam kondisi kritis karena kehilangan banyak oksigen. Akibatnya, Rosemary mengalami penundaan perkembangan saat ia masih balita.

Hal ini tidak diinginkan ayahnya, Joe Kennedy, yang mengidamkan keluarga yang 'sempurna' (tanpa cacat). Meski terkendala dengan perkembangan tubuhnya, Rosemary tetap berusaha semaksimal mungkin ingin membahagiakan ayahnya. "Saya akan melakukan apapun untuk membuat Ayah bahagia."

Rosemary terpaksa menjalani suntikan eksperimental yang bertujuan untuk mengurangi ketidakseimbangan hormon yang diyakini ayahnya menyebabkan perubahan suasana hatinya, ditulis dari She Knows, Sabtu (26/8/2017).

Namun, kondisi Rosemary membuat Joe takut. Tanpa sepengetahuan istrinya, Joe mengatur sebuah prosedur yang sebenarnya tidak boleh ia lakukan.

Prosedur ini dikeluarkan American Medical Association. Joe meminta ahli bedah melakukan lobotomi prefrontal pada Rosemary.

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditinggalkan keluarga selama 20 tahun

Pada tahun 1941, seorang ahli bedah mengebor dua lubang di kepala Rose. Operasi yang mengarah pada jaringan otak ini meminta Rosemary tetap sadar. Rosemary diminta menyanyikan lagu dan membacakan cerita sampai ia akhirnya terdiam.

Gadis yang tadinya lincah dan menawan berubah jadi sosok yang mengalami masalah mental. Nyaris seluruh bagian kiri tubuhnya lumpuh.

Kondisi Rosemary yang parah membuatnya dibawa ke rumah perawatan di New York State. Joe lalu mengarang cerita fiktif kepada istri dan anak-anaknya soal apa yang terjadi pada Rosemary.

Selama 20 tahun, tidak ada yang tahu di mana Rosemary disembunyikan. Beberapa tahun kemudian, Rosemary diketahui mengalami pelecehan seksual. Ia dipindahkan ke rumah perawatan di Wisconsin. Sang ibu akhirnya yang menemukan Rosemary.

Tapi itu bukan reuni yang membahagiakan. Ada fakta mengejutkan yang tertuang dalam buku The Missing Kennedy yang ditulis Elizabeth Koehler-Pentacoff. Ketika Rose ingin merangkul putrinya, Rosemary mengelak. Ia memberontak, bahkan memukul dada ibunya.

Rosemary menyesalkan, kemana keluarganya selama dua dekade? Sejak saat itu, hingga kematiannya, Rosemary menghabiskan lebih banyak waktu di panti jompo.

Begitu pula dengan kedua saudara laki-lakinya, John dan Robert, yang tidak pernah mengunjunginya. Hubungannya dengan sang ibu tak kunjung membaik. Rosemary akhirnya menghembuskan napas terakhir di panti jompo pada tahun 2005.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.