3 Hal yang Bikin Nyeri Tulang Belakang Makin Parah

Amankah Terapi Chiropractic untuk Kesehatan Tulang Belakang?

Liputan6.com, Jakarta Umumnya pria mengalami rasa sakit pada tulang belakang usai beraktivitas berat. Sementara para wanita merasakan nyeri akibat premenstrual syndrome (PMS) dan saat melewati masa menopause. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan rasa sakit tulang belakang, terutama saat menopause. Kira-kira karena apa ya?

National Institutes of Health menyebutkan, rasa sakit seperti nyeri punggung dan tulang belakang merupakan masalah besar yang dialami masyarakat modern. Hal ini lebih sering terjadi pada wanita, terutama mereka yang berusia 45 sampai sekitar 60 tahun.

Seperti dikutip laman 34 Menopause Symptoms, Kamis (24/8/2017), berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan tulang belakang terasa sakit, khususnya pada wanita menopause.

- Stres dan cemas

Gelisah, cemas bahkan sampai tahap stres bisa berdampak langsung pada ketegangan otot. Tak jarang stres dapat meningkatkan rasa sakit di tulang belakang Anda.

Melihat ayahnya tergolek lemah tak berdaya akibat leukimia, seorang anak rela mendonorkan sumsum tulang belakangnya

2 dari 2 halaman

Kurang aktif bergerak

Kurang bergerak menjadi penyebab utama ketegangan otot pada tulang belakang. Selama Anda menjaga kebugaran mungkin masalah seperti ini tak akan melanda.

Untuk mengatasi kondisi ini, sebaiknya pilih yoga atau jenis olahraga lain dan lakukan secara teratur.

- Diet tidak sehat

Makanan tinggi magnesium, kalsium, atau vitamin E dapat membantu mengurangi ketegangan otot pada tulang belakang. Namun, jika Anda memilih diet tidak sehat seperti tidak mengonsumsi sayur dan buah, pantas saja jika tulang belakang sering terasa nyeri.