Sukses

Bahaya Bila Donald Trump Nekat Tatap Langsung Gerhana Matahari

Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat Donald Trump tampaknya tak mengetahui larangan melihat gerhana Matahari secara langsung sebelum surya tertutup seutuhnya oleh Bulan. Kemarin, saat terjadi fenomena alam ini, Trump melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang selama beberapa saat.

Untung saja, salah satu staf kepresidenan dari kejauhan segera meneriakkan, "Jangan melihat langsung!" Baru sesudah itu Trump menggunakan kacamata pelindung ketika melihat detik-detik gerhana Matahari terjadi.

Melania Trump, Donald Trump, dan Baron Trump menyaksikan gerhana matahari 21 Agustus 2017 di Amerika Serikat (AP)

Bila miliarder ini nekat menatap langsung proses gerhana Matahari tanpa kacamata pelindung bisa menyebabkan kerusakan serius pada mata, tepatnya pada retina atau solar retinopathy. Gangguan penglihatan bisa terjadi karena terpapar sinar dengan intensitas tinggi atau waktu yang terlalu lama. Kondisi itu bisa bertahan sementara waktu atau permanen.

Gangguan penglihatan akibat menatap langsung gerhana Matahari terjadi karena ada intensitas sinar Matahari masuk lewat lubang pupil yang kemudian difokuskan pada retina. Hal ini membuat suhu retina meningkat 10-25 derajat Celcius. Peningkatan suhu mengakibatkan kerusakan di retina.

"Jika orang melihat ke arah sinar Matahari tanpa pelindung, berisiko mengalami kerusakan penglihatan tergantung seberapa lama mereka melihat Matahari tanpa perlindungan," kata profesor kedokteran spesialis mata, Ralp Chou, mengutip Time, Selasa (22/8/2017).

Menurut Chou, seseorang tidak mungkin bisa benar-benar buta gara-gara melihat gerhana Matahari secara langsung. Kerusakan hanya sebatas di bagian tengah mata.

Gangguan penglihatan pada mata tidak terjadi langsung, rata-rata terjadi 12 jam sesudah melihat gerhana Matahari atau saat bangun tidur. "Orang ini jadi tidak bisa melihat wajahnya di cermin, tidak bisa membaca koran atau tampilan layar, kesulitan melihat rambu-rambu lalu lintas. Jadi, pada dasarnya penglihatan orang ini menjadi kabur," kata Chou.

Guna mencegah kerusakan mata, pastikan memakai kacamata khusus untuk melihat gerhana Matahari. Kacamata ini mampu menghalangi 99,9 persen cahaya Matahari. NASA mengingatkan, saat memakai kacamata ini tidak perlu lagi mengintip gerhana Matahari melalui lensa kamera atau teleskop.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini