Sukses

Berendam Air Hangat Bisa Redakan Nyeri Punggung Kala Haid

Berendam air hangat dan melakukan beberapa hal ini bisa membantu para wanita mengatasi rasa nyeri punggung kala haid.

Liputan6.com, Jakarta Perut kembung dan kram umumnya terjadi pada wanita kala haid, bahkan tak sedikit juga yang mengeluhkan nyeri di punggung bagian bawah bawah. Apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi ya?

Houman Danesh dari Mount Sinai Hospital, New York mengatakan nyeri punggung bawah saat haid adalah normal. Ini terjadi akibat adanya kontraksi rahim yang melepaskan lapisan tebal sebagai persiapan telur dibuahi. Namun, jika kontraksi terlalu kuat, maka menyebabkan terjadinya nyeri di perut hingga punggung bagian bawah.

Menurut Danesh, masalah nyeri punggung bagian bawah saat haid ini sebenarnya bisa dicegah atau bisa diatasi dengan cara berikut seperti dikutip laman Lady Care Health, Senin (21/8/2017).

- Rutin aktivitas fisik

Wanita yang menjalani kehidupan aktif memiliki masalah nyeri atau sakit saat haid lebih rendah daripada mereka yang tidak aktif secara fisik. Untuk meredam rasa nyeri punggung saat haid, dianjurkan untuk olahraga sebelum dan selama haid.

Tak perlu memilih aktivitas fisik yang berat, Anda bisa sekadar berjalan kaki atau joging saat haid untuk membantu meningkatkan aliran darah ke belakang dan daerah panggul. Coba juga untuk latihan peregangan yoga untuk mengatasi sakit punggung yang kronis.

- Diet sehat

Makanan siap saji yang mengandung garam dapat menyebabkan nyeri haid lebih ekstrem dari biasanya. Untuk mencegahnya, konsumsi biji-bijian, buah dan sayur setiap hari.

Tambahkan juga suplemen seperti vitamin B dan magnesium yang bermanfaat mencegah kram dan sakit punggung selama menstruasi. Tak lupa juga untuk menjaga asupan air putih selama haid, sebab kehilangan darah selama haid juga menyebabkan tubuh kehilangan air.

- Mandi air hangat

Suhu hangat dapat meredakan rasa sakit dan nyeri punggung yang terjadi selama haid. Anda bisa mandi di bawah pancuran air hangat atau beredam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.