Sukses

Bahaya di Balik Modisnya Skinny Jeans pada Pria

Jika ingin produksi sperma meningkat, tinggalkan celana jeans ketat atau skinny jeans.

Liputan6.com, Jakarta Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction Update mengungkapkan terjadi penurunan produksi sperma pada sebagian besar pria dalam 40 tahun terakhir. Selain diet dan gaya hidup, peneliti menerka tren skinny jeans bisa juga jadi penyebabnya.

"Ada banyak hal dalam kehidupan seorang pria mengubah fungsi testis. Salah satunya adlah apakah dia mengenakan celana ketat atau longgar," kata pengamat kesehatan dari University of Sheffield, Inggris, Allan Pacey.

Menurut Pacey, semakin ketat celana yang dikenakan pria kana membuat tesitsi menjadi lebih hangat. Kondisi suhu lingkungan yang panas di sekitar testis membuat produksi sperma terganggu. Suhu ideal di area testis adalah di bawah suhu tubuh 37 derajat Celcius.

"Suhu di sekitar testis membuat produksi sperma tidak optimal," kata Pacey mengutip Reader's Digest, Sabtu (19/8/2017).

Jika Anda terbiasa memakai celana skinny jeans, tenang tak perlu panik. Produksi sperma bisa dioptimalkan kembali dengan dengan memakai celana jeans longgar sehingga suhu sekitar testis lebih rendah dibanding tubuh.

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.