Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Nonton Film Porno Sebabkan Gangguan Reproduksi Wanita?

Menonton film porno dapat menyebabkan banyak masalah seksual pada wanita, termasuk gangguan reproduksi.

Liputan6.com, Jakarta Seks dan reproduksi merupakan hal penting bagi setiap wanita. Untuk menjaga kesehatan alat vital dan reproduksi, wanita seringkali menambah pengetahuan dengan membaca info kesehatan dan berkonsultasi kepada dokter.

Namun sayangnya, terkadang ada beberapa kebiasaan yang dilakukan wanita dan hal ini dapat mengganggu kesehatan seksual.

Mengutip laman She knows, Jumat (18/8/2017), setidaknya ada empat kebiasaan yang dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan seksual dan reproduksi.

1. Menonton film porno

Seringkali pasangan menonton film porno untuk mencari referensi dan meningkatkan gairah seksual bersama pasangan.

Namun menurut pakar Obstetri Ginekologi dan libido Dr. Brandye Manigat, sebenarnya hal ini dapat menyebabkan banyak gangguan seksual.

"Jika Anda menonton film porno sendirian, seringkali Anda merahasiakan hal itu dari pasangan. Hal ini dapat menciptakan perasaan malu dan membuat Anda sulit mengungkapkannya kepada pasangan," ucap Dr. Manigat.

Dia menambahkan, jika Anda menonton film porno bersama pasangan, pasangan Anda terkadang akan merasa terintimidasi oleh pemeran seks dalam film.

2. Mengabaikan sinyal yang diberikan tubuh

Rasa nyeri merupakan salah satu tanda yang menunjukkan ada yang salah dalam tubuh Anda. "Rasa sakit pada saat atau setelah bercinta bukanlah hal yang normal," ucap Dr. Kameelah Philips, seorang ahli Obstetri dan Ginekologi asal Ner York.

Dia menyarankan untuk berkonsultasi kepada dokter sesegara mungkin untuk mendeteksi penyebab rasa sakit tersebut. Bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh infeksi jamur, atau yang lebih parah seperti endometriosis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Terlalu banyak asupan kafein

Terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi dapat menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya gangguan seksual dan reproduksi.

"Konsumsi kafein sebanyak 200 miligram per hari dianggap sebagai faktor penyebab keguguran dan persalinan prematur," ucap Dr. Sherry Ross, ahli Obstetri Ginekologi dan kesehatan wanita.

Dia menyarankan untuk membatasi asupan kafein menjadi satu atau dua cangkir kopi dan mengawasi seberapa banyak kafein terkandung dalam makanan yang Anda makan juga.

4. Terlalu banyak suplemen dan obat

Suplemen bisa menjadi pelengkap nutrisi bagi tubuh. Namun sayangnya, ada beberapa obat yang dapat mengganggu proses pembuahan.

"Obat tertentu yang mungkin Anda pakai bisa teratogenik atau berbahaya bagi embrio selama tahap awal pembuahan," kata Dr. Ross.

Beberapa di antaranya adalah obat dengan kandungan minoxidil yang biasa digunakan untuk rambut rontok. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas sperma.

Selain itu, obat jerawat seperti isotretinoin dan tetrasiklin yang berpotensi menimbulkan efek berbahaya pada perkembangan janin.

Saksikan video menarik berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini