Sukses

Doyan Makan Junk Food, Payudara Kanan Remaja Pria Ini Membesar

Sejak usia 13, remaja ini mengalami pembesaran payudara kanan. Saat diperiksa ketika usia 19, ukuran payudaranya cup A.

Liputan6.com, Jakarta Seorang dokter di Wenzhou Central Hospital China baru saja melakukan tindakan operasi payudara pada remaja pria 19 tahun. Tindakan tersebut perlu dilakukan setelah payudara kanan remaja itu membesar hingga ukuran cup A.

Pembesaran payudara kanan remaja tersebut sebenarnya sudah tampak sejak usia 13. Makin lama, payudaranya makin besar seperti payudara wanita. Menurut dokter yang memeriksa, hal tersebut diyakini karena konsumsi junk food berlebihan.

Dalam enam tahun terakhir, remaja bernama Xiao Yang sudah beberapa kali berkonsultasi mengenai kondisinya ke dokter. Namun, ia selalu tidak mendapati jawaban yang pas dan payudara kanannya tetap membesar.

Hingga akhirnya pada Juli lalu, dia pergi Wenzhou Central Hospital bertemu dengan dokter Pan Zhongliang. Setelah menjalani ultrasonografi B-Scan diketahui terdapat pertumbuhan kelenjar susu pada payudara kanan dengan ukuran cup A. Pembesaran hanya terjadi pada payudara kanan, sementara payudara kiri rata layaknya remaja biasa.

Lewat diagnosis tersebut, Yang kemudian menjalani mastektomi untuk mengangkat jaringan pada payudara kanan. Tindakan operasi tersebut membuat remaja asal Provinsi Zhejiang ini dirawat lima hari di rumah sakit, seperti mengutip Daily Hunt, Jumat (18/8/2017).

Pembesaran payudara kanan Yang tentu membuat orang bertanya-tanya. Dokter Pan menjelaskan kemungkinan hal tersebut terjadi karena ada ketidakseimbangan hormon sehingga payudara membesar seperti disampaikan pada Qianjiang Evening Post.

Ketidakseimbangan hormon bisa terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji yang di dalamnya terdapat senyawa kimia yang berpengaruh terhadap hormon individu yang mengonsumsinya. Setiap tahun, paling tidak ada 100 kasus pembesaran payudara pria di rumah sakit tersebut.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.