Sukses

Gaya Rambut Baru Bantu Gadis Depresi Tersenyum Lagi

Depresi parah menyebabkan gadis 16 tahun ini enggan melakukan apa pun, bahkan untuk sekadar menyisir rambut.

Liputan6.com, Jakarta Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, depresi dialami oleh lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia. Bahkan kondisi tersebut menyebabkan `kelumpuhan` di dunia dan menjadi beban global.

Ya, depresi mampu membuat individu yang mengalaminya seolah tak berdaya melakukan apa pun. Hal tersebut juga dialami oleh seorang gadis usia 16 di Iowa, AS.

Penata rambut Kayley Olsson yang berdomisili di Waterloo, Iowa, mengunggah kisah gadis 16 tahun itu mendapatkan tampilan lebih baik dengan gaya rambut baru. Kayley dan seorang anak didiknya membantu gadis yang disembunyikan identitasnya itu tampil lebih baik jelang tahun ajaran baru.

Menurut kisah yang diunggah Kayley di laman Facebooknya, gadis itu berjuang mengatasi depresi sejak beberapa tahun lalu. Depresi parah menyebabkan sang gadis enggan melakukan apa pun, bahkan untuk sekadar menyisir rambut.

"Dia mengatakan padaku, hanya bangun untuk ke kamar mandi," tulis Olsson.

Melansir laman Today, Senin (14/8/2017), rambut gadis itu menjadi sangat kusut dan terlalu menyakitkan untuk disisir. Olsson dan rekannya mengaku bahwa merapikan rambut gadis tersebut merupakan pekerjaan yang saat menantang. Mereka berusaha mengurai rambut kusut gadis tersebut dengan menyisirnya perlahan.

Keesokan harinya gadis itu datang dan meminta Olsson dan timnya memangkas semua rambutnya. Dia menyerah dan merasa tak berarti. Tapi Olsson punya ide lain.

Penata rias profesional itu mengubah rambut si gadis dan hasilnya menakjubkan. Dalam waktu 13 jam, gadis itu telah memiliki gaya rambut luar biasa dan bisa kembali tersenyum.

"Aku akan tersenyum dalam sesi pemotretan di sekolah hari ini. Kau membuatku merasa kembali jadi seperti diriku lagi," ujar gadis itu pada Olsson.

Olsson yang juga pernah mengalami depresi bertekad untuk melakukan apa pun untuk mengembalikan harapan dan kebahagiaan bagi gadis tersebut. Dan gadis 16 tahun itu menginspirasi Olsson untuk mengingatkan orang lain mengenai dampak buruk depresi bagi mental dan fisik seseorang. Olsson percaya siapa pun bisa membantu individu dengan gangguan mental dan tetap berpikiran terbuka dan berbagi kebaikan. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Depresi adalah kelainan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat terus-menerus.

    Depresi