Sukses

Awas, Konsumsi Gula Berlebih, Pria Rentan Depresi

Belum lama ini, terungkap bahwa pria yang mengonsumsi makanan tinggi gula berisiko terkena depresi.

Liputan6.com, Jakarta Konsumsi gula berlebih selain tidak baik bagi kesehatan fisik, juga memengaruhi mental. Belum lama ini, terungkap bahwa pria yang mengonsumsi makanan tinggi gula berisiko terkena depresi.

Peneliti dari University of College London (UCL) menemukan hubungan antara konsumsi gula pada 5.000 pria dan 2.000 wanita. Rupanya, ada hubungan yang kuat antara tingginya asupan gula dengan depresi pada pria.

Pria yang mengonsumsi lebih dari 67 gram gula dalam sehari memiliki potensi 23 persen lebih tinggi mengalami depresi atau masalah mental lain. Namun, pada wanita tidak terlihat hubungan antara asupan gula dan depresi.

"Studi tidak menemukan hubungan antara asupan gula pada wanita, dan itu tidak diketahui alasannya. Diperlukan studi lanjutan untuk mengetahui hal ini," kata pimpinan studi UCL Institute of Epidemiology and Health, Anika Knuppel mengutip NYMag, Minggu (6/8/2017).

Hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports ini bukan pertama kali yang mengungkap hubungan antara asupan gula dan depresi. Knuppel menjelaskan, paling tidak sudah ada tiga studi serupa.

Walau masih dipertanyakan hubungan antara asupan gula dan kesehatan mental, Knuppel mengingatkan, baik pada pria dan wanita, untuk membatasi asupan gula. Batas asupan gula orang dewasa per hari yaitu 50 gram atau sekitar empat sendok makan.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.