Sukses

Ini Bahaya Orangtua Tertidur Sambil Pangku Bayi di Dada

Liputan6.com, Jakarta Organisasi beranggotakan pakar keamanan tidur anak, Lullaby Trustt, mengingatkan orangtua agar tidak tertidur dengan bayi di dada mereka. Menurut organisasi ini, posisi tersebut meningkatkan potensi bayi meninggal mendadak (sudden infant death syndrome/SIDS) hingga puluhan kali lipat.

"Tidur di sofa atau di kursi empuk dengan bayi di pangkuan merupakan situasi berisiko bagi buah hati Anda," kata juru bicara Lullaby Trust kepada Huffington Post UK mengutip Rabu (2/8/2017).

Posisi bayi tidur di atas dada, menurut Lullaby meningkatkan risiko bayi mengalami kecelakaan misalnya terjatuh bahkan mati lemas karena dia sulit bernapas. Organisasi ini menyebutkan potensi bayi meninggal saat orangtua tertidur dengan posisi anak di dada mencapai 50 kali lipat.

Guna menghindari potensi tertidur saat duduk di sofa sambil memangku bayi, Lullaby Trust punya saran.

"Jika merasa bakal ketiduran atau sudah merasa mengantuk saat mamangku bayi, lebih baik segera pindahkan bayi ke tempat aman, misalnya ke boks tidurnya atau kasur atau dataran keras lainnya," saran juru bicara itu lagi.

Pastikan juga saat menyusui di sofa, ada orang lain di dekat tempat itu. Misalnya orangtua, suami, atau asisten rumah tangga. Sehingga ibu tak akan tidur melainkan menyusui sambil mengobrol.

Pesan ini diserukan organisasi bukan tanpa sebab. Sudah banyak kasus bayi meninggal gara-gara orangtua tertidur ketika bayi berada di pangkuan. Seperti kejadian tragis yang menimpa dokter Sam Hanke dari Amerika Serikat. Saat itu dia tertidur di sofa dengan posisi bayi yang baru empat minggu ada di dadanya. Ketika beberapa jam kemudian terbangun, anaknya sudah tidak lagi bernapas.

"Saat itu aku hanya duduk sambil menonton TV dan dia duduk di pangkuanku. Aku tertidur, dan saat bangun, Charlie sudah tak bernapas," cerita Hanke.

Kejadian itu membuat Hanke dan istri mendirikan Charlie's Kids Foundation guna meningkatkan keamanan tidur pada anak. Mereka berharap jumlah bayi yang meninggal mendadak saat tidur berkurang. 

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.