Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Kapan Boleh Berhubungan Intim Usai Lakukan Peremajaan Vagina?

Tunda dulu berhubungan intim setelah melakukan peremajaan vagina.

Liputan6.com, Jakarta Setelah melakukan peremajaan fungsi vagina (vaginal rejuvenation), ada beberapa efek yang terjadi. Efek ini tidak membahayakan vagina atau kesehatan. Tapi Anda harus menunda berhubungan intim beberapa hari.

Menurut dr Ni Komang Yeni DS, SpOG, dokter obstetrik dan ginekologi dari Bamed Women's Clinic, efek yang dikeluhkan wanita setelah peremajaan vagina tidak langsung muncul saat itu juga, melainkan selang beberapa hari kemudian.

"Selama dua sampai tiga hari setelah peremajaan vagina, cairan vagina akan keluar dalam jumlah yang sangat banyak. Kondisi ini termasuk normal dan tidak membahayakan. Tapi demi kenyamanan, sebaiknya, menunda dulu untuk berhubungan intim," jelas dr Yeni, yang juga Wakil Ketua Perkumpulan Menopause Indonesia Cabang Jakarta Raya (Permi Jaya) dalam acara Vaginal Rejuvenation di Dharmawangsa Square, Jakarta, ditulis pada Rabu (2/8/2017).

Dia juga melanjutkan, peremajaan vagina tidak mengganggu kesuburan. Cara ini aman dilakukan untuk wanita.

Peremajaan vagina akan memperbaiki jaringan mukosa (lapisan kulit dalam) vagina dan serat kolagen (serat yang mendukung jaringan tubuh).

Elastisitas dan sensitivitas vagina dapat kembali normal. Kepuasan seksual saat berhubungan intim dengan pasangan akan semakin meningkat.

 

Simak video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.