Sukses

Ternyata Makanan Cepat Saji Bisa Bikin Mulut Semakin Bau

Makanan cepat saji seperti kentang atau burger bisa menyebabkan mulut semakin bau.

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda merasakan bau mulut setelah melahap fast food atau makanan cepat saji? Jika iya, studi ini berhasil mengungkap alasannya.

Penelitian terbaru di Korea menemukan, orang yang makan makanan cepat saji--setidaknya tiga kali dalam seminggu--mengaku 15 persen lebih sering mengalami bau mulut atau halitosis, daripada mereka yang tidak mengonsumsi sama sekali.

Seperti burger dan kentang goreng, yang mengandung banyak residu minyak, menjadi penyebab utama dari bau mulut. Minyak yang menempel berkali-kali di gigi dan mulut menyebabkan reaksi berantai dalam tubuh dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

"Minyak bereaksi dengan enzim pencernaan dan menyebabkan bau mulut," kata Tripti Meysman, D.D.S., pendiri dari klinik gigi CityTooth di Minneapolis.

Minyak dalam makanan cepat saji juga mampu meningkatkan keasaman di usus yang dapat menyebabkan refluks lambung. Proses tersebut mempengaruhi mulut menjadi lebih bau dari biasanya.

Selain makanan berminyak, peneliti juga menemukan orang-orang yang mengonsumsi makanan tinggi gula, khususnya pada produk permen dan soda, memiliki kecenderungan bau mulut hingga 19 persen dikutip dari laman Men's Health, Selasa (31/7/2017).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.