Awas, Jangan Sembarangan Peluk Anjing Anda

Liputan6.com, Jakarta Anda yang memelihara anjing biasanya akan sering memeluk mereka. Anda mungkin berpikir, pelukan itu merupakan salah satu bentuk kasih sayang layaknya manusia. Pada manusia, pelukan dapat membuat nyaman dan mengurangi stres.

Namun sebaliknya, memeluk anjing ternyata tidak disukai oleh anjing. Anjing pun akan didera stres, menurut Stanley Coren, profesor dari Department of Psychology di University of British Columbia, Kanada, yang khusus meneliti soal perilaku anjing.

"Pada saat anjing stres karena dipeluk, hal pertama yang dilakukannya adalah melarikan diri. Tapi saat tingkat stres dan cemas menjadi sangat kuat, anjing mungkin akan menggigit. Oleh karena itu, beberapa situs internet tertentu mencoba mendidik anak-anak dan orang tua untuk mengurangi kejadian gigitan anjing berupa tidak memeluk anjing," ujar Stanley, dikutip dari Psychology Today, Senin (31/7/2017).

Tanda-tanda stres dan kecemasan pada anjing mudah diamati. Anjing yang menunjukkan gigi berarti tingkat stresnya tinggi. Selain itu, anjing akan mengalihkan kepalanya dari apa pun yang mengganggu.

Terkadang anjing juga menutup matanya, baik menutup mata sebagian atau kedua matanya tertutup. Anjing juga akan sering menunjukkan, yang biasa disebut mata setengah bulan berupa--bagian putih mata terlihat di sudut matanya.

Satu tanda umum lainnya adalah telinga anjing yang diturunkan atau disembunyikan ke sisi kepalanya. Lidah yang menjilati wajah seseorang juga bisa menjadi tanda kecemasan pada anjing.

Simak video menarik berikut ini: