Sukses

Warganet Kecam Ibu yang Biarkan Bayi Dapatkan Tindikan Telinga

Tindik telinga pada bayi ini membuat warganet marah.

Liputan6.com, Amerika Serikat Sebuah video bayi berjudul Baby's Pierced Ears memicu amarah dari para warganet. Video menunjukkan, bayi yang tengah dipegang ibunya itu sedang ditindik telinganya.

Betapa malang, sang bayi rupanya tampak kesakitan dan semakin tertekan saat pegawai salon melakukan tindik di telinga. Bahkan sang bayi pun menangis. Video yang diyakini telah direkam di Amerika Serika ini menimbulkan kegemparan sejak diunggah ke halaman akun Facebook Piercings awal bulan ini, dikutip dari News, Senin (17/7/2017).

Lebih dari 12 ribu warganet mengecam video kontroversial tersebut. Warganet menanggapi, bayi tidak seharusnya mendapatkan tindikan telinga. Video yang telah dilihat lebih dari 3,6 juta kali ini dianggap menampilkan penganiayaan pada anak.

Ibu membiarkan bayinya untuk tindik telinga. (Foto: printscreen Facebook Piercings)

Dokter Carol Cooper menjelaskan, tindik telinga pada bayi bisa memicu kontroversial, ada yang setuju dan ada yang tidak setuju. Tapi tindik telinga juga banyak dilakukan di berbagai negara.

Tindik telinga pada bayi juga bisa menyebabkan infeksi. Dokter biasa merekomendasikan bayi untuk tindik telinga pada usia dua bulan setelah bayi menerima vaksin tetanus (merangsang kekebalan tubuh).

Saking kesakitan tindik telinga, bayi pun menangis. (Foto: printscreen Facebook Piercings)

Selain itu, tindik telinga bisa berbahaya, daun telinga bayi bisa berisiko robek jika anting tersangkut pada pakaian atau tempat tidur atau bayi malah menarik antingnya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.