Sukses

Menyusui Sambil Hubungan Seks, Ibu Ini Dihujat

 

Liputan6.com, Jakarta Ibu berbagi cerita tentang proses menyusui bayinya memang hal yang biasa. Kadang, banyak juga ibu yang bercerita kesulitannya atau pengalaman uniknya saat menyusui sang buah hati.

Namun, cerita seorang ibu dari Inggris tentang pengalamannya menyusui bayinya mendapat kritik pedas dari banyak pihak. Ini karena, ibu bernama Tasha Maile itu bercerita kalau dia pernah menyusui bayinya sambil berhubungan seks dengan sang suami. Dan menurut dia, hal itu tidak masalah.

Mengutip Women's Health, Senin (17/7/2017), Tasha, yang juga adalah seorang vlogger, awalnya mengunggah videonya membahas tentang seks dan menyusui pada 2015. Namun, isu ini kembali mencuat karena Tasha menjadi bintang tamu di acara bincang-bincang Inggris, This Morning.

Dalam videonya, Tasha mengatakan, "Aku sudah mengatakan pada banyak orang yang bertanya, boleh-boleh saja menyusui sambil berhubungan seks. Dari apa yang kuingat, aku ingat tidur bersama mantan suamiku dan anakku sedang menyusu. Dan kami akan berhubungan seks dari belakang atau apalah. Tidak ada yang buruk dari bercinta, sama sekali."

Begitu video ini keluar, banyak orang yang shock dan menuding kelakuan Tasha ini tidak pantas. Beberapa bahkan menganggapnya melakukan inses.

Hal ini tentu saja dibantah olehnya pada acara tersebut, dan mengatakan, menyusui sambil berhubungan seks hanyalah bagian dari menjadi seorang ibu yang bisa multi-tugas.

Omongan Tasha ini sempat menimbulkan kontroversi. Namun, seorang psikolog klinis bernama John Mayer Ph.D mengatakan, dia tidak yakin hal ini bermasalah dari sisi psikologi.

"Bayinya masih terlalu muda untuk memahami apa yang sedang orangtuanya lakukan. Anak sekecil itu sama sekali belum memiliki pemahaman mental tentang seks," ujarnya. "Ibaratnya, hal itu akan seperti 'ada dua orang yang menggerakkan tubuh mereka saat aku sedang sarapan'."

Dr. Mayer juga mengatakan, bayi biasanya sangat fokus saat sedang menyusu, jadi dia tidak akan menyadari apa yang sedang terjadi.

Berbeda dengan pendapat Dr. Mayer, ahli kesehatan wanita, Jennifer Wider, M.D., mengatakan yang lebih jadi masalah adalah, bahwa kedua orangtua sang bayi sepertinya tidak bisa memiliki waktu khusus untuk mereka berdua.

"Bahkan jika Anda sedang menyusui, yang memang adalah suatu komitmen yang membutuhkan waktu, tetaplah penting bagi sang ibu untuk mempertahankan identitasnya yang terlepas dari bayi," ujarnya. "Ibu itu juga adalah seorang istri dan kekasih, dan dia membutuhkan waktunya untuk peran tersebut."

Wider juga menekankan, penting dan perlu bagi orangtua untuk tetap mempertahankan keintiman mereka.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini