Sukses

Makan Sedikit Tak Berarti Bikin Langsing

Jika Anda ingin memiliki tubuh ramping dan sehat, makan sedikit bukanlah cara diet yang efektif.

Liputan6.com, Jakarta: Banyak orang berpikir, makan sedikit bisa membuat tubuh menjadi langsing. Akibatnya, banyak orang terutama wanita, memangkas habis-habisan porsi makannya. Padahal, secara medis, jika Anda ingin memiliki tubuh ramping dan sehat, makan sedikit bukanlah cara berdiet yang efektif.

Misalnya Anda terbiasa mengasup sekitar 2.000 kalori per hari. Lalu karena ingin terlihat langsing, Anda berdiet dengan mengurangi porsi makan karbohidrat menjadi 1.200-an. Alih-alih menjadi langsing, diet seperti itu justru membuat sistem tubuh Anda jadi kaget.

"Upaya untuk kurus malah jadi semakin sulit, sebab tubuh akan berinisiatif untuk menyimpan energi yang tersedia, selama beradaptasi dengan asupan kalori baru yang kini lebih sedikit. Sementara itu, kadar lemak di tubuh kita tetap sama, karena tubuh tak mengolahnya menjadi energi," papar Arthur Agatston, MD., penulis buku The South Beach Heart Program.

Cara yang tepat untuk berdiet yakni, sebaiknya kurangi porsi secara bertahap. Berat badan tak bisa turun dalam waktu sekejap. Diperlukan perubahan pola makan dan aktivitas untuk mengikis tumpukan lemak berlebih di tubuh Anda.

"Patokannya begini, meski porsi makan kita berkurang, kita tak merasa kelaparan. Itu artinya langkah yang kita lakukan sudah benar," Agatston menerangkan.

Jika Anda memaksa makan dalam porsi sedikit, pasti akan kelaparan. Ini justru berbahaya, dan bisa membuat Anda terjebak dalam diet yoyo, Agatston menambahkan. Proses penurunan berat badan haruslah diikuti dengan aktivitas olahraga yang rutin. (www.preventionindonesia.com/IDS/MLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini