Sukses

Berhenti Ucapkan Ini pada Anak Laki-Laki

"Anak laki-laki nggak boleh cengeng" kalimat ini sering kali dilontarkan orangtua kepada anaknya, padahal tidak boleh lo...

Liputan6.com, Jakarta Tak sedikit orangtua yang terbiasa mengatakan anak laki-laki tidak boleh cengeng dan harus kuat daripada anak perempuan. Tapi sebuah studi justru mengatakan cara itu tidak tepat dalam mendidik anak laki-laki agar menjadi pribadi kuat dan tangguh.

Sebuah penelitian yang dilakukan psikolog, Dr. Allan Schore dari Department of Psychiatry and Biobehavioral Sciences, UCLA David Geffen School of Medicine, mengatakan orangtua dan lingkungan harus memperlakukan anak laki-laki lebih hati-hati ketimbang anak perempuan, terutama pada awal kehidupannya.

Penelitian yang terbit dalam Infant Mental Health Journal, mengatakan anak laki-laki sebenarnya lahir lebih emosional dan sensitif daripada anak perempuan. Dalam perkembangannya orangtua harus menerapkan hal berikut ini untuk melatih emosional anak laki-laki, agar mereka tumbuh kuat dengan sendirinya seperti dikutip dari Purewow, Senin (10/7/2017).

1. Biarkan ia mengekspresikan diri sendiri

Orangtua harus membiarkan anak mengekspresikan dirinya sendiri. Jangan pernah menghakimi anak. Sama seperti orang dewasa, orangtua harus mendengar perasaan, keinginan dan segala hal yang ingin ia lakukan. Hindari juga kalimat "anak laki tidak boleh menangis" karena itu akan merusak mental dan emosinya.

2. Cari panutan

Anak laki-laki harus memiliki panutan dalam hidupnya. Misalnya ayah, kakak, atau bahan pelatih dan gurunya. Ini bisa melatih anak lebih ekspresif.

3. Didik dengan empati

"Mendidik anak laki-laki dengan empati tinggi bisa membantunya sukses dalam berkehidupan di dewasa nanti," ujar pendidik, Gayle Allen.

 

Simak video menarik berikut ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.