Sukses

Seperti Wanita, Pria Juga Punya Jam Biologis

Seperti wanita, pria juga memiliki jam biologis yang akan mempengaruhi kemungkinan pasangan memiliki anak yang lahir sehat.

Liputan6.com, Jakarta Soal wanita yang punya jam biologis, dokter dan para peneliti sudah lama mengetahuinya--begitu juga para wanita. Kemungkinan wanita untuk memiliki anak menurun seiring pertambahan usia.

Namun sekarang, sebuah studi baru menemukan, usia pria juga bisa mempengaruhi kemungkinan pasangan memiliki anak.

Menurut studi baru dari Beth Israel Deaconess Medical Center dan Harvard Medical School, kemungkinan bayi lahir hidup menurun secara signifikan seiring pria bertambah tua.

Studi ini menganalisis siklus in-vitro fertilization (program bayi tabung) dari 7.753 pasangan di pusat IVF dari tahun 2000 sampai 2014, menurut rilis pers dari European Study of Human Reproduction and Embryology, dilansir dari FoxNews, Jumat (7/72017).

"Menurunnya kualitas sperma tentunya menjadi fakator, tapi penelitian kami menunjukkan hal itu bukan penyebab satu-satunya," ujar pemimpin penelitian. "Kami menemukan hasil serupa di antara pasangan tanpa catatan ketidaksuburan pria, jadi pasti ada penyebab lain.

Para peneliti membagi para partisipan menjadi empat kelompok usia: di bawah 30, 30-35, 35-40, dan 40-42.

Mereka menemukan, semakin muda prianya, semakin besar kemungkinan wanita pasangannya sukses memiliki anak. Sebagai contoh, menurut laporan Guardian, wanita di bawah usia 30 tahun memiliki kemungkinan sukses sebesar 73 persen dengan IVF (bayi tabung) jika pasangannya berusia 30-35 tahun

Wanita pada kategori yang sama, dan memiliki pasangan berusia 40-42 tahun, kemungkinan suksesnya menurun jadi hanya 46 persen.

Di antara wanita yang berusia 35-40 tahun, yang pasangannya berusia 30-35 tahun, ada 54 persen kemungkinan memiliki anak yang lahir sehat.

Kemungkinan tadi meningkat sampai 70 persen jika usia pasangannya di bawah 30 tahun.

"Penelitian ini mengingatkan kita, butuh dua orang untuk berdansa, dan semuanya tidak hanya bergantung pada usia wanitanya saja," ujar seorang profesor kebidanan yang tidak terlibat dalam studi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.